TIPS&TRICKS
2. Enable write caching
Metode ini sudah aktif secara
default, tapi tak ada salahnya
melakukan cek ulang bahwa
data yang akan di tulis di SSD
sudah ter-’cache’ ke RAM sebelum secara permanen tersimpan dalam SSD. Untuk melihat apakah metode ini sudak
aktif atau belum, kamu bisa
masuk ke Disk drives pada
Device Manager lalu Pilih drive
SSD yang akan di cek write
cache nya. Klik kanan kemudi-
an pilih ‘Properties
Pilih tab ‘Properties’ dan centang kotak bertuliskan ‘Enable
write caching’
3. Tweak paging files
Saat menggunakan SSD, Sebaiknya paging file di non-aktifkan dengan cara Masuk
‘Computer Properties’ Pilih
‘Advanced system settings’.
lalu masuk ke tab ‘Advanced’,
klik ‘Settings’ di bagian ‘Performance’. Masuk ke tab ‘Advanced’ dan klik ‘Change’ pada
bagian ‘Virtual memory’. Clear
tanda pada kotak ‘Automatically manage paging file size
for all drives’. Sorot drive “C”
dan pndahkan dot ke opsi ‘No
paging file’
4. Move temporary files
Pindahkan file temporary
windows ke