TIPS&TRICKS
M-Systems memperkenalkan
SSD berbasis flash memory. SSD ini kemudian secara
luas dipakai oleh kalangan
militer dan industri angkasa
luar Amerika Serikat sebagai
pengganti fungsi harddisk.
Sejak saat itu SSD semakin
berkembang sehingga berbentuk dalam perangkat yang ada
seperti sekarang dan mulai
diproduksi secara masal sehingga saat ini harganya semakin terjangkau.
Teknologi Memory SSD
Saat ini ada beberapa Teknologi yang di terapkan dalam SSD
diantaranya :
1. Flash memory-based : Data
dalam SSD berbasis flash
biasanya disimpan dalam sel
memori pada chip. Dalam
kelompok ini ada dua macam
jenis sel memori yang umum
digunakan Yaitu multi-level
cell (MLC) dan single-level cell
(SLC). Multi-level cell (MLC)
lebih lambat dan kurang dapat
diandalkan dibandingkan flash
memory tipe single-level cell
(SLC). Perbedaan dari kedua
teknologi tersebut adalah :
•
MLC dapat menyimpan
4 keadaan atau state atau 2bit
per sel memori, sehingga kepadatan data tinggi, oleh karena itu juga menghasilkan ban-
yak erorr, kecepatan
penulisan data yang
lebih rendah dan
konsumsi daya tinggi namun harganya
lebih murah harganya dibanding SLC.
• SLC dapat
menyimpan 2
keadaan atau
state
atau 1bit per sel
memori, kecepatan baca dan
tulis data lebih
cepat, konsumsi
daya rendah dan
daya tahan sel memori tinggi, tapi mahal.
2. DRAM-based : SSD dengan
teknologi ini memiliki
kecepatan akses data yang
sangat tinggi.
Perangkat
ini biasanya
dilengkapi
dengan baterai
internal dan
sistem Backup
Storage untuk
memastikan
tetap adanya
data dalam
SSD saat komputer dimatikan
atau mati mendadak. Dalam
SSD 2,5” SATA 3
kondisi ini, baterai dalam SSD
akan memasok daya bagi
rangkaian sel untuk menyalin
semua informasi dari DRAM
SSD mSATA
PemmzChannel e-Magz |
15