Pemmzchannel e-Magazine #31 (Januari 2016) | Page 15

TIPS&TRICKS M-Systems memperkenalkan SSD berbasis flash memory. SSD ini kemudian secara luas dipakai oleh kalangan militer dan industri angkasa luar Amerika Serikat sebagai pengganti fungsi harddisk. Sejak saat itu SSD semakin berkembang sehingga berbentuk dalam perangkat yang ada seperti sekarang dan mulai diproduksi secara masal sehingga saat ini harganya semakin terjangkau. Teknologi Memory SSD Saat ini ada beberapa Teknologi yang di terapkan dalam SSD diantaranya : 1. Flash memory-based : Data dalam SSD berbasis flash biasanya disimpan dalam sel memori pada chip. Dalam kelompok ini ada dua macam jenis sel memori yang umum digunakan Yaitu multi-level cell (MLC) dan single-level cell (SLC). Multi-level cell (MLC) lebih lambat dan kurang dapat diandalkan dibandingkan flash memory tipe single-level cell (SLC). Perbedaan dari kedua teknologi tersebut adalah : • MLC dapat menyimpan 4 keadaan atau state atau 2bit per sel memori, sehingga kepadatan data tinggi, oleh karena itu juga menghasilkan ban- yak erorr, kecepatan penulisan data yang lebih rendah dan konsumsi daya tinggi namun harganya lebih murah harganya dibanding SLC. • SLC dapat menyimpan 2 keadaan atau state atau 1bit per sel memori, kecepatan baca dan tulis data lebih cepat, konsumsi daya rendah dan daya tahan sel memori tinggi, tapi mahal. 2. DRAM-based : SSD dengan teknologi ini memiliki kecepatan akses data yang sangat tinggi. Perangkat ini biasanya dilengkapi dengan baterai internal dan sistem Backup Storage untuk memastikan tetap adanya data dalam SSD saat komputer dimatikan atau mati mendadak. Dalam SSD 2,5” SATA 3 kondisi ini, baterai dalam SSD akan memasok daya bagi rangkaian sel untuk menyalin semua informasi dari DRAM SSD mSATA PemmzChannel e-Magz | 15