Pemmzchannel e-Magazine #28 (Oktober 2015) | Page 7

GAMEREVIEW cer 2016 mudah dan cepat berpindah mode atau mengganti option. Untuk kualitas detil pemain sendiri kami melihat banyak kemajuan banyak pemain yang tadinya memiliki muka yang tidak mirip dengan sebenarnya sekarang sudah diperbaiki oleh Konami. Postur tubuh pemainnya pun sangat bervariasi walaupun tidak jarang kami menemui beberapa pemain dengan postur yang tidak sesuai dengan aslinya pada liga-liga kedua. Ketika kami memainkan game ini menggunakan test-bed kami yaitu Xenom Phoenix, kami tidak merasakan lag sekalipun menggunakan konfigurasi high pada resousi Full-HD. Kami juga sedikit melakukan experimen menggunakan aplikasi sweet-fx guna memperbaiki gambar sehingga semakin terlihat lebih hidup. Konfigurasi sweetfx yang kami gunakan berdasarkan sebuah preset pada situsnya yaitu http://reshade. me/sweetfx#download. Dengan Konfigurasi di atas kami berhasil mendapatkan FPS rata-rata berada di kisaran angka tujuh puluhan. Cukup baik mengingat konfigurasi yang kami gunakan adalah yang paling baik. untuk mengejar ketertinggalannya dari game sepakbola sebelah yang semakin hari juga semakin baik. Conclusion Kesimpulannya Jika Anda masih belum bisa “pindah” dari PES 2013 atau malah PES 2012 sebaiknya Anda menyempatkan diri untuk mencoba PES 2016 karena beberapa pergerakan pemain dan kualitas grafis yang ditawarkan lebih baik dari versi sebelumnya. Namun semua itu tergantung Anda, apakah Anda sudah bisa “move-on” atau belum... Untuk memainkan game ini Anda juga tidak perlu melakukan upgrade besar-besaran karena game ini tidak terlalu haus resource. Jangan mengingat kegagalan dari versi 2014 yang terjadi 2 tahun lalu, pada PES 2016, Konami sepertinya sudah berupaya keras PemmzChannel e-Magz | 7