TECHNEWS
Odysey - Kamera VR dari
GoPro Seharga 15 Ribu
Dollar
Google bekerja sama
dengan pemain besar
Action Cam, GoPro pada
awal tahun ini untuk menciptakan sebuah program
VR baru yaitu Jump. Jump
terdiri dari sebuah hardware yang terdiri dari 16
buah GoPro yang berfungsi
merekam video seluas
360-derajat.
Kamera dari GoPro ini
diberi nama Odyssey dan
pertama kali ditunjukan
pada ajang Google I/O
bulan Mei 2015 lalu. Mulai
hari ini GoPro membuka
registrasi dari para pencipta konten untuk melakukan
pembelian.
Sebagai informasi
harga dari Odyssey bisa
dibilang sangat fantastis
karena dibandrol seharga
OLED dan 4K menjadi
beberapa teknologi display
yang sedang “panas” saat
ini. Lebih dari teknologi
tersebut, LG mendemokan
sebuah televisi unik yang
menarik perhatian pada
IFA 2015. TV yang belum
disebutkan namanya ini
menggunakan teknologi
OLED dengan afinitas
yang membuatnya dapat di
tonton dari dua sisi. Hadir
dalam pilihan ukuran 111
inci dan 55 inci. Bagaimana
dengan ketebalannya?
Ketebalan versi terkecil
LG OLED TV ini hanya 5,3
inci. Layar TV dua sisinya
melengkung seperti gelombang dan memungkinkan
Anda dapat di tonton dari
kedua sisi. Anda juga dapat
memilih acara televisi yang
berbeda di kedua output
pada setiap sisinya. Untuk
ukuran 111 inci, LG mengkombinasikan 3 buah panel
OLED 65 inci.
$15.000. Jika melakukan
pemesanan Anda akan
mendapatkan 16 buah GoPro Hero4 Black, 16 buah
Micro SD, 16 buah BacPac
dan semua kabel yang dibutuhkan untuk menyatukan
kamera tadi.
Odyssey dikatakan
sanggup merekam video
hingga resolusi 8K dengan
30FPS. Selain hardware
para pemesan juga akan
mendapatkan sebuah software yang berfungsi untuk
menyatukan kumpulan
video yang direkam.
Walaupun ingin melakukan pemesanan, Anda
belum tentu mendapatkan
Odyssey karena produk ini
dibuat terbatas dan akan
dikirim pada bulan November 2015 nanti. CAF
LG Pamerkan OLED TV
Dua Sisi 111 inci
OLED TV dua sisi ini
masih merupakan prototipe
untuk sekarang. Belum ada
konfirmasi dari LG tentang
harga dan apakah benda
elektronik unik ini akan
diproduksi massal. Kami
belum sempat mencobanya
di Berlin (kecuali jika demo
di Indonesia. :D), sehingga
masih menjadi pertanyaan
bagaimana audio/suara
LG OLED TV ini bekerja
jika sedang menayangkan
output yang berbeda pada
kedua sisi. Sepertinya ini
lebih cocok untuk kebutuhan bisnis dan event pameran, dibandingkan sebagai
TV keluarga dirumah.
HT
PemmzChannel e-Magz |
21