Pemmzchannel e-Magazine #26 (Agustus 2015) | Page 32

REVIEW kewalahan mencukupi kebutuhan system utama dan iGPU Radeon yang kita tahu sangat bergantung pada RAM. Performa real dari Dual graphics yang ditawarkan Asus X550ZE seperti terseok-seok. Untuk itulah, tim pemmzchannel memutuskan untuk mencoba Asus X550ZE ini dengan dua konfigurasi RAM, standar dan dual channel 2 x 4GB. Hasilnya, anda bisa simak pada tabel benchmark di atas ya gamers. Performa CPU AMD FX7600P ini bisa dibilang masih dibawah performa CPU dual core ULV kompetitornya. Apalagi saat hanya menggunakan single RAM. Untuk GPU, dengan usaha memaksimalkan dual GPU pada Asus X550ZE, performa general masih dibawah seri 64-bit produk si hijau seri terbaru. Yang juga tidak men32 | PemmzChannel e-Magz dukung performa keseluruhan adalah bagian storage. Walau memiliki kapasitas wah, 1TB, namun masih menggunakan jenis 5400pm yang seringkali menjadi penyebab munculnya lag saat buka tutup aplikasi juga ekplorasi file. Conclusion Dilabel dengan harga 7,499,000, Asus X550ZEXX065D jauh lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya. Wajar saja, karena ia menggunakan processor APU kasta tertinggi yakni FX series. Dan jika dibandingkan dengan X550ZE-XX033D yang menggunakan A10-7400P dengan label harga 6,8 juta rupiah, anda mendapatkan performa CPU yang 30% lebih tinggi. Akhir kata untuk review Asus X550ZE kali ini adalah, sepertinya AMD harus lebih meriset lebih banyak untuk memberi kejutan yang lebih besar bagi para fans mereka juga pecinta Asus X55x series.