REVIEW
kewalahan mencukupi kebutuhan system utama dan iGPU
Radeon yang kita tahu sangat
bergantung pada RAM. Performa real dari Dual graphics
yang ditawarkan Asus X550ZE
seperti terseok-seok. Untuk
itulah, tim pemmzchannel
memutuskan untuk mencoba
Asus X550ZE ini dengan dua
konfigurasi RAM, standar dan
dual channel 2 x 4GB. Hasilnya, anda bisa simak pada tabel
benchmark di atas ya gamers.
Performa
CPU AMD FX7600P ini bisa
dibilang masih dibawah performa CPU dual core ULV
kompetitornya. Apalagi saat
hanya menggunakan single
RAM. Untuk GPU, dengan
usaha memaksimalkan dual
GPU pada Asus X550ZE, performa general masih dibawah
seri 64-bit produk si hijau seri
terbaru. Yang juga tidak men32
| PemmzChannel e-Magz
dukung performa keseluruhan
adalah bagian storage. Walau
memiliki kapasitas wah, 1TB,
namun masih menggunakan
jenis 5400pm yang seringkali
menjadi penyebab munculnya
lag saat buka tutup aplikasi
juga ekplorasi file.
Conclusion
Dilabel dengan harga
7,499,000, Asus X550ZEXX065D jauh lebih tinggi
dibanding generasi sebelumnya. Wajar saja, karena ia
menggunakan processor APU
kasta tertinggi yakni FX series.
Dan jika dibandingkan dengan
X550ZE-XX033D yang menggunakan A10-7400P dengan
label harga 6,8 juta rupiah,
anda mendapatkan performa
CPU yang 30% lebih tinggi.
Akhir kata untuk review Asus
X550ZE kali ini adalah, sepertinya AMD harus lebih meriset
lebih banyak untuk memberi
kejutan yang lebih besar bagi
para fans mereka juga pecinta
Asus X55x series.