Pemmzchannel e-Magazine #22 (April 2015) | Page 10

PROFIL and Tricks ips T Diaz Miguel Jahya Narasumber profile kita kali ini adalah Diaz Miguel Jahya, beliau adalah seorang game-caster, sebuah profesi yang saat ini memang sedang menjamur di kalangan gamer. Bagaimana tidak, banyak dari para game-caster ini bisa mendapatkan penghasilan dari sponsorship. Jadi mari kita langsung interview beliau saja. Apa Kesibukan Anda saat ini? Saya sendiri masih sibuk kuliah di jurusan IT, dan menjadi Caster Game Online Dota 2. Untuk kedepannya, mencoba terjun ke dunia Event Organizer. Mengapa Anda tertarik untuk menjadi seorang game caster? Karena saya ingin ikut ambil bagian dalam E-Sports di Indonesia, khususnya untuk Game Dota 2. Saya memilih menjadi caster karena saya merasa punya kemampuan Broadcasting. Berikutnya, karena saya belum pro-player, mungkin kalau skill saya sudah setara dengan mereka, saya akan terjun ke dunia competitive. Hahaha Apa saja tantangan bagi Anda menjadi seorang game caster? Tantangan yang tersulit adalah bagaimana membuat spectator 9 | Pemmz Digital Magazine menjadi nyaman dan tertarik untuk terus mendengarkan kita, yang kedua adalah kita harus memahami game dengan baik agar disaat Casting dapat memberikan penjelasan tentang gameplay yang terjadi, dan yang terakhir adalah untuk mendapatkan akses ke turnamen International, supaya Dunia bisa melihat potensi Caster dan Player dari Indonesia. Menurut Anda bagaimana trend game caster kedepannya? Sekarang trend caster sedang berkembang pesat di Indonesia. Bisa kita lihat, Caster dari Indonesia sudah bisa menembus kancah International, Sebagai contohnya, Dota 2 TV Indonesia ( DTVI ) berhasil bekerja sama dengan ESL One. Ada juga Live Gaming Broadcast yang berhasil mendapatkan akses ke I-League Season III. Sedangkan Team Caster saya, Eclipse Howl Studio juga sudah bisa menembus tourney-tourney SEA dan terus mencoba untuk melangkah lebih maju. Bagaimana menurut Anda perkembangan dunia game di tanah air saat ini? Sudah cukup baik, orang Indonesia sudah mulai meninggalkan game bajakan. Bisa kita lihat dari Dread- Out developer Indonesia yang tembus ke Steam. kita juga bisa lihat antusias para player Indonesia untuk membeli GTA V orig