Replika Lautan Dunia |
|||||
Foto-foto: Riset |
Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo.
Merupakan kawasan kepulauan, Raja Ampat tercatat terdiri dari lebih 610 pulau dengan panjang total tepi pantai kabupaten tersebut mencapai 753 km. Dan dari 610 pulau tersebut, hanya 35 pulau saja yang berpenghuni.
Lantaran itu bisa dikatakan, keasrian pulau-pulau dan lautan di sekitar Raja Ampat itulah yang membuat wisatawan jatuh hati. Lebih dari itu, Kepulauan Raja Ampat juga terletak di jantung pusat segitiga karang dunia( coral triangle) dan merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini.
Raja Ampat memiliki kekayaan dan keunikan spesies yang tinggi dengan ditemukannya 1.104 jenis ikan, 699 jenis moluska( hewan lunak), dan 537 jenis hewan karang. Tidak hanya jenis-jenis ikan, Raja Ampat juga kaya akan keanekaragaman terumbu karang, hamparan padang lamun, hutan mangrove, dan pantai tebing berbatu yang indah.
Melihat posisinya di kawasan segitiga terumbu karang, yang tepat pada pusat keragaman terumbu karang dunia, laut di Kepulauan Raja Ampat diindikasikan sebagai kawasan yang paling kaya keragaman hayatinya di dunia.
Kumpulan terumbu karang yang luas dan kaya ini sekaligus menjadi bukti bahwa terumbu karang di kepulauan ini mampu bertahan terhadap ancamanancaman seperti pemutihan karang dan penyakit— dua ancaman yang kini sangat membahayakan kelangsungan hidup terumbu karang di seluruh dunia.
Kuatnya arus samudra di Raja Ampat memegang peran penting dalam menyebarkan larva karang dan ikan melewati samudra Hindia dan Pasifik ke ekosistem karang lainnya. Kemampuan tersebut didukung oleh keragaman dan tingkat ketahanannya menjadikan kawasan ini prioritas utama untuk dilindungi.
Kepulauan Raja Ampat adalah bagian dari wilayah yang dikenal sebagai Kawasan Bentang Laut Kepala Burung, yang di dalamnya termasuk Teluk Cendrawasih, Taman Laut Nasional terbesar di Indonesia.
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Berbagai sumber menyebutkan, perairan Kepulauan Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan kini, boleh jadi diakui memiliki kelengkapan flora dan fauna bawah air nomor satu di dunia.
|
Suasana dari bawah permukaan laut |
Wisatawan di raja ampat
DILINDUNGI SECARA KHUSUS
Ketenaran Raja Ampat sebagai salah satu destinasi perjalanan paling menarik juga telah didokumentasikan dalam film dokumenter yang berjudul“ Edis Paradise 3”. Film itu menjalani penayangan perdananya di Swiss.
Film dokumenter yang dibuat oleh Avant Premiere ini mengangkat keindahan alam bawah laut Raja Ampat di Papua yang disebut sebagai Amazon Lautan Dunia. Julukan itu disandang karena posisi Raja Ampat tersebut berada di pusat segitiga karang dunia.
Tingginya nilai strategis alam laut di Papua tersebut menyebabkan wisata Raja Ampat di Papua secara khusus dilindungi oleh aturan perundangan yang berlaku di negeri ini. Hal itu dilakukan demi mencegah berbagai tindakan perusakan ekosistem laut yang semata-mata mengejar keuntungan bisnis.
|
Wisata Raja Ampat di Papua menawarkan sejumlah objek wisata yang sangat diminati oleh para wisatawan mancanegara pada khususnya, yakni diving. Kegiatan diving( penyelaman bawah laut) dan snorkeling di Raja Ampat akan menunjukkan keindahan alam bawah laut Raja Ampat di Papua yang begitu mempesona, dengan berbagai jenis spesies ikan serta terumbu-terumbu karang yang hidup natural.
Diving di Raja Ampat mampu membuat Anda menikmati beraneka spesies ikan yang bahkan belum pernah Anda lihat sebelumnya. Misalnya, pernahkah Anda melihat ikan Pari Manta? Lebar tubuh ikan pari tersebut bahkan ada yang mampu mencapai ukuran 2 meter.
Sebagian wisatawan bahkan ada yang datang ke kawasan ini hanya khusus untuk berselancar. Sebab memang, tempat wisata ini juga dikenal memiliki
|
|
Paras
EDISI MARET 2016
35
|