EBT
Kembangkan Geothermal & Biofuel
Wujudkan Ketahanan Energi
istimewa
Kendati usianya baru seumur jagung, namun ekspansi bisnisnya, terutama
pengembangan di bidang energi, nyaris menjangkau seluruh pelosok negeri. Semua itu
didorong oleh semangat untuk menjadi katalisator bagi anak bangsa untuk berkarya
mewujudkan keamanan dan ketahanan energi nasional. Apa saja dan bagaimana sepak
terjang perusahaan yang didirikan pada Juli 2012 ini?
Oleh: Sofyan Badrie
V
isi Ametis Energi Nusantara
adalah menjadi katalisator agar
putra-putri bangsa Indonesia
mampu berkarya dan melakukan aktivitas
riil dalam rangka membantu pemerintah
dan rakyat Indonesia mandiri di bidang
energi. Untuk mewujudkan kemandirian
energi dibutuhkan kontribusi semua
pihak. “Visi besarnya memberikan solusi
kepada bangsa secara realistis,”kata Ismail
Zulkarnain, President Director PT Ametis
Energi Nusantara, kepada Sofyan dan Edi
Triyono Majalah O&G Indonesia, Senin
(26/8) di Jakarta.
64
&
OG I N D O N E S I A
Edisi 12 Tahun I / 2013
Sebagai wujud untuk
mengimplementasikan visi
tersebut, Ametis Energi Nusantara
mengembangkan geothermal. “Kita
memiliki basis subservices dan
engineering. Geothermal memiliki
kesamaan seperti oil & gas hanya
beberapa hal teknisnya yang unik,”ungkap
Ismail, sapaan akrab Ismail Zulkarnain.
Daerah yang menjadi fokus dan
basis geothermal Ametis Energi
Nusantara terletak di Galunggung, Jawa
Barat, Kabupaten Merangin, Jambi
dan Lampung. Namun pihaknya tidak
membatasi pada tiga wilayah. Namun
hanya menyesuaikan dengan kemampuan,
ketersediaan, dan kedekatan perusahaan
kepada masyarakat lokal.
Berapa kapasitas/potensi
geothermalnya? Di Jawa Barat sekitar 200250 Megawatt. Di Jambi potensi sekitar
200 Megawatt. Dan di Lampung 150200 Megawatt. Target total potensinya
sekitar 600 Megawatt. Namun dalam
pengembangannya, kata Ismail sesuai
dengan strategi bisnis dan kemampuan
perusahaan di Jawa Barat maksimum
sekitar 100 Megawatt, di Jambi sekitar