Oil & Gas Indonesia (OGI) edisi 12 | Page 57

Investasi di industri hulu migas masih menarik. Demikian ditekankan oleh Direktur Pembinaan usaha Hulu Migas Dirjen Migas Kementerian ESDM Hendra Fadly sambil mencontohkan bahwa dalam kondisi apa pun masih tetap saja ada investor yang menanamkan modalnya di sektor migas tanah air. “Sebenarnya dari sisi hulu, investasi migas kita ada peningkatan yang lumayan. Walaupun kegiatan kita sudah mengarah ke bagian timur tetapi animo dan niat untuk berinvestasi tidak surut,” katanya. Namun, menurut pria yang baru saja dilantik sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas medio Agustus lalu ini, memang industri migas ini sangat padat resiko, padat modal, dan juga padat teknologi. Jadi tak heran banyak pula investor yang gagal beroperasi di Indonesia. “Jadi banyak yang datang ke sini pakai jas rapih tapi pulang-pulang istilahnya tinggal pakai kolor dia, alias mereka sudah habis jutaan dollar tapi hasilnya nihil,” jelasnya. Lalu apa saja pemikirannya terkait masalah investasi migas di Indonesia. Berikut penuturannya kepada Ridwan Harahap dari Majalah O&G Indonesia selepas menjadi narasumber dalam talkshow “Investasi Migas Jadi Perhatian” yang dihelat Majalah O&G Indonesia di Aston Hotel Rasuna, Jakarta (4/9) lalu: & OG I N D O N E S I A Edisi 12 Tahun I / 2013 57