Investasi di industri hulu migas masih
menarik. Demikian ditekankan oleh
Direktur Pembinaan usaha Hulu Migas
Dirjen Migas Kementerian ESDM Hendra
Fadly sambil mencontohkan bahwa dalam
kondisi apa pun masih tetap saja ada
investor yang menanamkan modalnya
di sektor migas tanah air. “Sebenarnya
dari sisi hulu, investasi migas kita ada
peningkatan yang lumayan. Walaupun
kegiatan kita sudah mengarah ke bagian
timur tetapi animo dan niat untuk
berinvestasi tidak surut,” katanya.
Namun, menurut pria yang baru saja
dilantik sebagai Direktur Pembinaan
Usaha Hulu Migas medio Agustus lalu
ini, memang industri migas ini sangat
padat resiko, padat modal, dan juga
padat teknologi. Jadi tak heran banyak
pula investor yang gagal beroperasi di
Indonesia. “Jadi banyak yang datang ke
sini pakai jas rapih tapi pulang-pulang
istilahnya tinggal pakai kolor dia, alias
mereka sudah habis jutaan dollar tapi
hasilnya nihil,” jelasnya. Lalu apa saja
pemikirannya terkait masalah investasi
migas di Indonesia. Berikut penuturannya
kepada Ridwan Harahap dari Majalah
O&G Indonesia selepas menjadi
narasumber dalam talkshow “Investasi
Migas Jadi Perhatian” yang dihelat
Majalah O&G Indonesia di Aston Hotel
Rasuna, Jakarta (4/9) lalu:
&
OG I N D O N E S I A
Edisi 12 Tahun I / 2013
57