Oil & Gas Indonesia (OGI) edisi 12 | Page 30

Minerbalis MINERAL l ENERGI I BATU BARA I LISTRIK I Prioritaskan Proyek Chemical Grade Alumina dan Feronikel Guna mengembangkan usaha tambangnya, ANTAM tengah memprioritaskan pembangunan tiga proyek utama, yaitu proyek Chemical Grade Alumina Tayan, perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa, dan proyek Feronikel Halmahera Timur. Oleh: Ridwan Harahap P istimewa T ANTAM (Persero) Tbk tengah memprioritaskan beberapa proyek utama, dua di antaranya Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP) dan proyek Feronikel Halmahera Timur. P3FP menelan capex (capital expenditure/belanja modal) sebesar Rp 322 miliar, dan proyek Feronikel Halmahera Timur sebesar Rp 200 miliar. Kedua proyek tersebut menyedot hampir separuh dari total capex ANTAM di semester I tahun 2013 yang sebesar Rp 1,1 triliun. ANTAM juga masih akan menuntaskan proyek Chemical Grade 30 & OG I N D O N E S I A Edisi 12 Tahun I / 2013 Alumina (CGA) Tayan, dimana kemajuan EPC (Engineering, Procurement and Construction) proyek tersebut telah mencapai 95%. “Chemical Grade Alumina Insya Allah bulan Oktober akan mulai commissioning,” kata Djaja M. Tambunan, Direktur Keuangan PT ANTAM (Persero) Tbk kepada Majalah O&G Indonesia medio Juli lalu. Djaja merinci untuk proyek CGA Tayan yang diproyeksikan akan memiliki kapasitas produksi sebesar 300 Ktpa tersebut, telah dapat dipercepat tiga bulan dari rencana awal commissioning pada Januari 2014. Konstruksi proyek CGA Tayan yang telah berjalan sejak Juni 2011 memakan investasi secara total sekitar US$ 490 juta. “Perkembangan konstruksinya on time, on track dan tidak ada masalah sama sekali,” tegas Djaja. Proyek CGA Tayan dikembangkan oleh entitas pengendalian bersama ANTAM, PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), yang merupakan perusahaan patungan antara ANTAM dengan Showa Denko K.K. (SDK) Jepang. Dimana ANTAM memiliki 80% saham PT ICA dengan sisa kepemilikan 20% saham