Minerbalis
MINERAL l ENERGI I BATU BARA I LISTRIK I
Prioritaskan Proyek Chemical
Grade Alumina dan Feronikel
Guna mengembangkan usaha tambangnya, ANTAM tengah memprioritaskan pembangunan tiga
proyek utama, yaitu proyek Chemical Grade Alumina Tayan, perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa,
dan proyek Feronikel Halmahera Timur.
Oleh: Ridwan Harahap
P
istimewa
T ANTAM (Persero) Tbk tengah
memprioritaskan beberapa proyek
utama, dua di antaranya Proyek
Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa
(P3FP) dan proyek Feronikel Halmahera
Timur. P3FP menelan capex (capital
expenditure/belanja modal) sebesar
Rp 322 miliar, dan proyek Feronikel
Halmahera Timur sebesar Rp 200 miliar.
Kedua proyek tersebut menyedot
hampir separuh dari total capex ANTAM
di semester I tahun 2013 yang sebesar
Rp 1,1 triliun. ANTAM juga masih akan
menuntaskan proyek Chemical Grade
30
&
OG I N D O N E S I A
Edisi 12 Tahun I / 2013
Alumina (CGA) Tayan, dimana kemajuan
EPC (Engineering, Procurement and
Construction) proyek tersebut telah
mencapai 95%. “Chemical Grade Alumina
Insya Allah bulan Oktober akan mulai
commissioning,” kata Djaja M. Tambunan,
Direktur Keuangan PT ANTAM (Persero)
Tbk kepada Majalah O&G Indonesia
medio Juli lalu.
Djaja merinci untuk proyek CGA
Tayan yang diproyeksikan akan memiliki
kapasitas produksi sebesar 300 Ktpa
tersebut, telah dapat dipercepat tiga
bulan dari rencana awal commissioning
pada Januari 2014. Konstruksi proyek
CGA Tayan yang telah berjalan sejak Juni
2011 memakan investasi secara total
sekitar US$ 490 juta. “Perkembangan
konstruksinya on time, on track dan tidak
ada masalah sama sekali,” tegas Djaja.
Proyek CGA Tayan dikembangkan
oleh entitas pengendalian bersama
ANTAM, PT Indonesia Chemical Alumina
(ICA), yang merupakan perusahaan
patungan antara ANTAM dengan Showa
Denko K.K. (SDK) Jepang. Dimana
ANTAM memiliki 80% saham PT ICA
dengan sisa kepemilikan 20% saham