ND Magazine 17 NDMag-17 | Page 36

) dan Edsel (kanan) Adietya (tengah) bersama Euwan (kiri Nama panjangnya Adietya Christian atau yang akrab di panggil “Adit” adalah putra dari pasangan suami istri Jimmy Chin dan Henny Yuniarti. Ia memiliki saudara kembar yaitu Annabelle Christine. Saat ini ia duduk di bangku kelas 3 SMP. Tahun ini adalah tahun terakhir ia di Sekolah Notre Dame, sudah pasti banyak pula pengalaman- pengalaman menarik yang ia alami. Posisinya saat ini di SMP NOTRE DAME bisa dibilang sebagai mantan wakil ketua OSIS karena beberapa saat lagi posisinya akan diganti dengan calon wakil ketua OSIS yang baru. Selama ia bersekolah di sekolah menengah ini ia telah mengikuti banyak lomba dan salah satunya adalah lomba Olimpiade Sains. Dalam kegiatan belajarnya ia tidak pernah mengalami kesulitan dalam belajar. Saat ini pelajaran favoritnya adalah pelajaran matematika dan IPA fisika. Pada edisi kali ini kita membahas tentang Kebhinekaan, berikut ini 36 Notre Dame | Januari-Maret 2017 Persatuan Dalam Perbedaan Salah satu saran Adit untuk menjaga toleransi, adalah tidak membeda-bedakan teman saat bergaul adalah pendapatnya tentang ke- bhinekaan yang ada dalam Sekolah Notre Dame. Menurutnya sikap ke- bhinekaan di Sekolah Notre Dame sudah cukup, ia pun tidak pernah melihat adanya perkelahian antar teman yang membawa SARA. Solusinya untuk mengatasi terjadinya pertengkaran yang mengatasnamakan SARA adalah dengan melerai dan menasihati teman atau orang-orang yang bertengkar, dan yang paling penting adalah “TOLERANSI”. Cara- nya untuk menjaga kesatuan dan persatuan di sekolah adalah dengan menaati peraturan dan tata tertib yang ada di sekolah, menghindari perselisihan maupun pertengkaran dengan teman, tidak membeda-beda- kan dalam berteman, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam bergaul sesama teman sekolah, dan menghormati guru. Kesan, pesan, dan harapannya untuk para guru agar terus semangat dalam menjalankan tugas-tugas mengajar, tidak bosan-bosan menegur kita, dan selalu sabar dalam menghadapi kenakalan kita semua. Ia berpesan untuk teman-teman seangkatan maupun adik-adik kelasnya untuk terus semangat dalam menjalani kegiatan belajar sehari-hari, jangan lupa dengan kenang-kenangan semasa SMP, dan terus mengharum- kan nama Sekolah Notre Dame sekarang maupun nanti di saat kalian tidak lagi bersekolah di Sekolah Notre Dame lagi. Harapannya ke depan untuk Sekolah Notre Dame adalah semoga makin baik dalam mendidik siswa dan siswi, semakin dapat mencerminkan kebhinekaan dengan saling bersatu dan bertoleransi antar umat beragama. Demikian wawancara saya mengenai Kebhinnekaan, salam wartawan cilik! Carla/7b