Rabu Abu
awal dari
“Masa Tobat”
Masa tobat bagi umat Kristiani
sudah dimulai. Masa tobat juga
dikenal sebagai masa Pra-Paskah.
Dalam liturgi tahunan gereja
masa ini dimulai dengan dilaksana-
kannya misa Hari Rabu Abu. Hari
Rabu Abu ini sebagai tanda hari
pertama dimulainya masa Prapaskah.
Ditetapkan pada hari Rabu abu,
dimulai 40 hari sebelum Paskah.
Angka 40 mempunyai makna
yang dalam yaitu sebagai lamanya
persiapan Paskah dan mengingat-
kan kita perjuangan Yesus saat
puasa 40 hari. Rabu Abu dilaksana-
kan dengan pemberian tanda
salib dengan abu di dahi sehingga
disebut dengan Rabu Abu. Sekarang
semua umat menerima abu pada
Rabu Abu yaitu sebagai tanda dan
ajakan kita untuk bertobat dalam
masa prapaskah. Rabu Abu pada
tahun 2017 jatuh pada tanggal
1 Maret 2017. Sekolah Notre
Dame juga melaksanakan misa
Rabu Abu. Misa ini diikuti oleh
Suasana Misa Rabu Abu, anak
menerima abu dengan Khidmat
siswa-siswi dari unit TK sampai
dengan SMA.
Para guru dari unit TK-SMA, dan
suster-suster Notre Dame juga
terlibat memeriahkan misa rabu
Abu. Misdinar dan koor dibawakan
oleh murid-murid SMA. Lagu-
lagu yang dibawakan juga syahdu
dan sangat cocok dengan ajakan
untuk bertobat. Untuk petugas
bacaan pertama dan kedua serta
doa umat didukung oleh unit
SMP Notre Dame. Misa ini diikuti
oleh siswa-siswi dengan penuh
hikmat. Misa kali ini dipimpin oleh
RD. Trenz Du’e. Misa ini bertempat
di lapangan Sekolah Dasar Notre
Dame. Homilii dalam misa ini
membahas tentang dimulainya
masa tobat, sebagai masa awal
untuk bertobat. Dalam kotbah
romo juga mengingatkan kepada
kita untuk berpantang dan puasa,
dan mempersiapkan diri men-
jalankan masa tobat pada tahun
2017 ini. Romo juga menjelaskan
makna dari Rabu Abu itu sendiri,
bahwa manusia terasal dari abu
makan akan kembali menjadi abu
juga.
Nicole / IX B
Paduan suara bernyanyi dengan
kompak dan merdu
Notre Dame | Januari-Maret 2017
25