My first Magazine KALOKA MAGAZINE_2017 | Page 18

10
Bangunan Gd . Veteran ( Omah Lowo )

Omah Lowo Solo

Eks Gedung Veteran

Sebuah bangunan rumah peninggalan Belanda yang terletak di sebelah timur cafe / rumah makan cepat saji Jackstar di kawasan IT Mall , Solo Center Point . Bangunan tua yang termasuk ke dalam bangunan berstatus cagar budaya ini memiliki nama asli Villa Liberty , Bangunan ini pernah mengalami renovasi besar-besaran tanpa mengubah bentuk aslinya pada tahun 1983-1985 , terdapat penambahan bangunan bertingkat di belakang rumah yang difungsikan sebagai kamar tambahan dilengkapi tangga besi yang kokoh untuk menaiki lantai dua . Langitlangit yang dahulu terbuat dari seng kuno juga telah diganti dengan lembaran tipis dari kayu sejenis Ceiling Teak , namun pintu kayu dan ventilasi setiap ruangan sampai tegel antik lantai rumah masih sama seperti sedia kala dan memancarkan aura heritage .
Bangunan ini dikelilingi oleh pagar besi yang cukup tinggi , dari segi arsitekturnya cukup unik , memiliki cukup banyak pilar sebagai penyangga badan bangunan .
Sangat wajar jika rumah tersebut terkenal dengan sebutan omah lowo , karena bangunan itu menjadi tempat hunian para kelelawar yang tidur bergelantungan di langit-langit rumah . Pada sore hari suara cicitan para kelelawar ini terdengar sangat riuh dan seolah saling bersautan satu dengan lainnya dan ketika malam hari para kelelawar ini keluar berterbangan dari huniannya untuk mencari makan .
Ada ornamen yang cukup unik menghiasi sisi dinding sebelah barat bangunan , patung kepala singa di salah satu sudut dinding bangunan seolah menjadi penjaga bangunan tua berwarna putih kusam tersebut . Di bagian belakang omah lowo tersebut terdapat bangunan yang sekilas mirip seperti dinding kastil klasik gaya eropa . Di selatan bangunan tua dinding klasik tersebut terdapat sebuah rumah yang masih dihuni .
Arsitektur Omah Lowo yang bergaya Eropa menegaskan identitas rumah tersebut sebagai peninggalan Belanda pada abad ke-19 . Sesungguhnya , tidak banyak cerita yang bisa digali dari keberadaan rumah tersebut . Seperti , misalnya , siapa arsitektur dan penghuni pertama rumah seluas - /+ 1.500 meter persegi di bidang seluas 3.000 meter persegi itu . Hanya ada sebuah catatan yang menyebutkan bahwa seorang saudagar atau pedagang cina bernama Sie Djian Ho beserta keluarganya pernah mendiami rumah itu sekitar tahun 1945 . Sie Djian Ho merupakan pemilik pabrik es , penerbitan , dan perkebunan .
Omah Lowo juga sempat berjasa bagi Indonesia karena menjadi basis persembunyian tentara Indonesia saat Belanda dan Inggris datang ke jawa dengan harapan kembali menguasai Pulau Jawa setelah kemerdekaan . Rumah ini juga sempat menjadi kantor gedung veteran , lalu beralih fungsi menjadi kantor haji dan kamar dagang Kota Surakarta pada tahun 1980-an . Sekarang bangunan ini hanya di diamkan oleh pemiliknya , cuma beberapa kali dalam seminggu ruang dalam bangunan ini dibersihkan .
( sumber : republika . co . id )
Kaloka the magazine-2017