12
Luas Kawasan Konservasi Perairan
Sumber: kkp.go.id
K
awasan konservasi merupakan
instrumen penting yaitu kita dalam
pengelolaan sumberdaya perikanan
Indonesia karena dapat melindungi habitat,
struktur ekosistem, fungsi ekosistem dan
menjaga keanekaragaman spesies.
Melindungi 20 – 40 % keankearagaman laut
dari penangkapan ikan akan meningkatkan
hasil penangkapan jangka panjang dan
mengurangi tekanan penangkapan berlebih.
Dapat diketahui penangkapan berlebih
atau overfishing yang disertai penangkapan
jangka panjang sangat memberikan efek pada
perairan indonesia. Salah satunya adalah
memberi efek rusaknya daerah konservasi
sehingga daerah konservasi berkurang.
Di Indonesia, pengembangan kawasan
konservasi perairan secara ekologis dirasa
cukup tepat pada kondisi beberapa perairan
laut di Indonesia yang diduga telah
mengalami kerusakan cukup parah akibat
adanya praktek penangkapan ikan yang
berlebih dan merusak.
Tidak perlu menunggu hingga tahun
2020, komitmen ini ternyata dapat
diwujudkan dua tahun lebih cepat. Pada
tahun 2018, telah terbangun 177 kawasan
konservasi perairan dengan luasan
mencapai 20,88 juta Ha (6,42 % dari luas
laut) di seluruh Indonesiaa.
Capaian ini merupakan hasil
penambahan kawasan baru dan penyesuaian
RZWP3K sebesar 1, 73 Juta ha melebih dari
yang ditargetkan di 2018 (700 ribu ha). Pada
tahun 2018, KKP juga telah menetapkan 5
kawasan konservasi perairan melalui
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan,
yatitu KKM Serang, KKPD Mentawai,
KKPD Nusa Penida, KKPD Lombok Timur,
dan KKPD Lombok Barat.
Sumber: kkp.go.id
Produksi Perikanan Tangkap
S
ektor perikanan tangkap sudah
seharusnya menjadi tulang punggung
perekonomian Indonesia. Setiap tahun,
jumlah produksi perikanan tangkap terus
meningkat. Data KKP soal naiknya produksi
perikanan tangkap sejak tahun 2012 hingga
sekarang menjadi kabar bagi para nelayan yang
menggantungkan hidupnya di laut.
Produksi perikanan tangkap di tahun 2012
tercatat 5,8 juta ton senilai Rp 79,3 triliun.
Angkanya lalu naik di tahun 2013
E D I S I 1
| MSP MAGAZINE
menjadi sebanyak 6,1 juta ton dengan nilai
sebesar Rp 101,3 triliun. Nelayan kini
semakin mudah menangkap ikan. Untuk itu
agar produksi perikanan tangkap semakin
meningkat, KKP telah memiliki program
seperti pembagian alat tangkap ramah
lingkungan dan kapal penangkapan ikan.
Nelayan kini semakin mudah
menangkap ikan. Untuk itu agar produksi
perikanan tangkap semakin meningkat,
KKP telah memiliki program seperti
pembagian alat tangkap ramah lingkungan
dan kapal penangkapan ikan.