Tapi Ainun, dia tak hanya
jatuh cinta, dia iman pada
visi dan mimpi Habibie.
Mereka menikah dan
terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan
pernah mudah. Habibie dan
Ainun tahu itu. Cinta mereka
terbangun dalam perjalanan
mewujudkan mimpi.
Dinginnya salju Jerman,
pengorbanan, rasa sakit,
kesendirian serta godaan
harta dan kuasa saat mereka
kembali ke Indonesia
mengiringi perjalanan dua
hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah
segalanya.
Ainun adalah mata untuk
melihat hidupnya. Bagi
Ainun, Habibie adalah
segalanya, pengisi kasih
dalam hidupnya.
Namun setiap
kisah mempunyai
akhir, setiap mimpi
mempunyai batas.