Moto Magz
ĤMŇÒĪ ÞŌŌÑǾ-up MotoGP Lagi , Valentino Rossi Bilang Begini
Sepang - Pebalap Movistar Yamaha , Valentino Rossi , mengaku senang meski hanya menempati posisi runner-up MotoGP musim ini . " Saya tetap merasa senang . Posisi kedua memang bukan yang pertama . Namun , jadi runner-up lebih baik daripada peringkat ketiga , keempat , dan kelima ," kata Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb , Selasa ( 1 / 11 / 2016 ). " 2016 tergolong musim yang bagus juga . Sejak kedatangan Silvano Galbursera ( kepala kru Rossi ) pada 2014 , kami selalu bertarung berada di depan ," tambahnya .
Musim ini , Rossi memang identik dengan posisi nomor dua . Total The Doctor sudah enam kali finis kedua , yaitu di Argentina , Prancis , Rep . Ceska , San Marino , Australia , dan Malaysia . Salah satu penyebab Rossi lebih sering finis kedua adalah performa motor Yamaha YZR-M1 yang tak konsisten . Contoh nyata terlihat pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang , Minggu ( 30 / 10 / 2016 ).
Rossi berharap Yamaha bisa menciptakan motor yang lebih baik pada 2017 . Bahkan , dia sudah ingin menjajal YZR-M1 terbaru pada tes selepas seri terakhir musim ini di Valencia pada 15-16 November 2016 . " Yamaha perlu meningkatkan tenaga motor di trek lurus . Bagian belakang motor juga harus lebih seimbang ," kata Valentino Rossi .
ĖŇMĖŐMŇÑŌŊMŌ KMÖ MOMĒĒĒ
Penggunaan ECU atau perangkat elektronik seragam buatan Magneti Marelli pada MotoGP 2016 memang membuat balapan menjadi lebih kompetitif . Terbukti sudah ada sembilan pebalap berbeda tim yang berhasil meraih kemenangan .
Project Manager Yamaha Motor Racing , Kouchi Tsuji mengatakan Yamaha merasa ECU buatan Magneti Marelli tersebut sudah cukup baik kendati harus ada sedikit perubahan . “ Kami telah membuat kemajuan . ECU ini bekerja tentu tidak sebaik dengan milik kami pada tahun lalu , tapi harapan kita sudah melebihi itu ,” kata Tsuji , seperti dikutip Speedweek , Senin ( 1 / 11 / 2016 ).
Tsuji menjelaskan ECU tersebut sudah membuat sedikit masalah dengan motor YZR-M1 yang dipakai duo pebalapnya , Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi . Hal ini sudah terbukti saat seri Mugello ketika mesin motor Lorenzo mengalami overhead . Bahkan pada Rossi berakibat fatal saat kecepatan penuh motor YZR-M1 yang ditunggangi The Doctor – julukan Rossi meledak pada lap kedelapan .
Tak hanya masalah ECU , Tsuji juga menyoroti ban Michelin yang dipakai pada musim ini . Menurutnya , ban Michelin kurang cocok dan sulit menemukan set up yang baik di motor YZR- M1 .( lanjut )
Page # 8 Moto Magz