sembako serta Alat Pelindung Diri (APD)
secara berkesinambungan didistribusikan
ke berbagai penjuru daerah.
Setelah empat rumah sakit menerima
bantuan APD beberapa waktu lalu, EMTEK
Peduli Corona kembali menyalurkan bantuan
APD kepada Klinik Pratama St. Caroulus
Paseban-Jakarta Pusat dan Klinik Pratama
St. Carolus Klender-Jakarta Timur.
Masing-masing klinik menerima 50
hazmat, 50 foot cover, 500 masker bedah,
60 masker N95, 50 face shield, 50 safety
google, 100 safety glove, dan 500 masker
kain. Paket bantuan APD terus disalurkan
YPP demi meringankan beban tim medis yang
berada di garda terdepan memerangi pandemi
COVID-19.
Tidak hanya APD, ratusan paket sembako
pun terus disalurkan EMTEK Peduli Corona.
Masyarakat yang terdampak diberbagai
wilayah menjadi sasaran utama YPP. Pada
kegiatan distribusi paket sembako, YPP telah
bekerjasama dengan melibatkan berbagai
kalangan. Mulai dari relawan, Pemerintah
Provinsi, Pemerintah Daerah, hingga TNI dan
POLRI.
Pada Selasa, 28 Juli 2020 lalu wilayah
Jakarta Utara menjadi sasaran distribusi
bantuan paket sembako. Sebanyak 50 paket
sembako dan 150 masker kain diserahkan
kepada Rumah Singgah Respek Peduli-Jakarta
Utara serta 300 paket sembako dan 900
masker kain diserahkan kepada Yayasan
Pulung Pinasti Lestari, Cilincing-Jakarta Utara.
Di sisi lain Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PANRB) menyalurkan masker non-medis
kepada pengelola aplikasi Layanan Aspirasi
dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) yang
tersebar di berbagai daerah. Sebanyak 10.000
masker yang didistribusikan itu merupakan
kerja sama Kementerian PANRB dengan
United Nations Development Programme
(UNDP) dan Korea International Cooperation
Agency (KOICA).
“Saya berharap bantuan masker ini dapat
membantu tim LAPOR! dalam mengedukasi
dan sosialisasi penggunaan masker di masa
pandemi untuk tetap produktif,” kata Deputi
Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB,
Diah Natalisa.
Sementara itu, Deputy Resident
Representative UNDP Christophe Bauhet
mengatakan proses distribusi 10.000 masker
kain ini dilaksanakan kepada enam daerah
percontohan dan 27 daerah terdampak
Covid-19. Ia berharap, tim pengelola LAPOR!
Di wilayah tersebut bisa menggunakan masker
ini untuk melindungi mereka.
“Secara bersamaan juga mempromosikan
SP4N-LAPOR! Kepada masyarakat luas
sebagai salah satu sarana menghadapi
Covid-19,” jelas Christophe.
Ia mengungkapkan apresiasinya kepada
KOICA yang membuat donasi ini sebagai
bentuk dukungan strategis. Masker ini
diharapkan bisa memberi rasa aman dalam
rangka mendorong terciptanya keberlanjutan
adminstrasi publik. Kepada pemda, Christophe
mendorong agar tetap aktif dalam mengelola
LAPOR! Di masa sulit ini. Namun, tentu tetap
memperhatikan keamanan, kenyamanan, dan
kesejahteraan petugas pemberi layanan.
Agustus 2020 I I 39