Menyambut Event Baru EG Agustus 2020 | Page 41

sembako serta Alat Pelindung Diri (APD) secara berkesinambungan didistribusikan ke berbagai penjuru daerah. Setelah empat rumah sakit menerima bantuan APD beberapa waktu lalu, EMTEK Peduli Corona kembali menyalurkan bantuan APD kepada Klinik Pratama St. Caroulus Paseban-Jakarta Pusat dan Klinik Pratama St. Carolus Klender-Jakarta Timur. Masing-masing klinik menerima 50 hazmat, 50 foot cover, 500 masker bedah, 60 masker N95, 50 face shield, 50 safety google, 100 safety glove, dan 500 masker kain. Paket bantuan APD terus disalurkan YPP demi meringankan beban tim medis yang berada di garda terdepan memerangi pandemi COVID-19. Tidak hanya APD, ratusan paket sembako pun terus disalurkan EMTEK Peduli Corona. Masyarakat yang terdampak diberbagai wilayah menjadi sasaran utama YPP. Pada kegiatan distribusi paket sembako, YPP telah bekerjasama dengan melibatkan berbagai kalangan. Mulai dari relawan, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, hingga TNI dan POLRI. Pada Selasa, 28 Juli 2020 lalu wilayah Jakarta Utara menjadi sasaran distribusi bantuan paket sembako. Sebanyak 50 paket sembako dan 150 masker kain diserahkan kepada Rumah Singgah Respek Peduli-Jakarta Utara serta 300 paket sembako dan 900 masker kain diserahkan kepada Yayasan Pulung Pinasti Lestari, Cilincing-Jakarta Utara. Di sisi lain Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyalurkan masker non-medis kepada pengelola aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) yang tersebar di berbagai daerah. Sebanyak 10.000 masker yang didistribusikan itu merupakan kerja sama Kementerian PANRB dengan United Nations Development Programme (UNDP) dan Korea International Cooperation Agency (KOICA). “Saya berharap bantuan masker ini dapat membantu tim LAPOR! dalam mengedukasi dan sosialisasi penggunaan masker di masa pandemi untuk tetap produktif,” kata Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa. Sementara itu, Deputy Resident Representative UNDP Christophe Bauhet mengatakan proses distribusi 10.000 masker kain ini dilaksanakan kepada enam daerah percontohan dan 27 daerah terdampak Covid-19. Ia berharap, tim pengelola LAPOR! Di wilayah tersebut bisa menggunakan masker ini untuk melindungi mereka. “Secara bersamaan juga mempromosikan SP4N-LAPOR! Kepada masyarakat luas sebagai salah satu sarana menghadapi Covid-19,” jelas Christophe. Ia mengungkapkan apresiasinya kepada KOICA yang membuat donasi ini sebagai bentuk dukungan strategis. Masker ini diharapkan bisa memberi rasa aman dalam rangka mendorong terciptanya keberlanjutan adminstrasi publik. Kepada pemda, Christophe mendorong agar tetap aktif dalam mengelola LAPOR! Di masa sulit ini. Namun, tentu tetap memperhatikan keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan petugas pemberi layanan. Agustus 2020 I I 39