NEWS
Rasa Empati Itu Masih Terjaga
Pandemic Covid-19 telah
berlangsung 5 bulan. Selama
itu juga rasa kepedulian pada
sesama yang terkena dampak
Covid-19 belumlah pupus.
Berbagai kalangan masyarakat,
instansi pemerintah maupun swasta masih
memperlihakan kepedulian pada sesama.
Mereka tetap menghimpun dana sekaligus
menyalurkan bantuan pada masyarakat yang
membutuhkan.
Tidak hanya masyarakat biasa, tapi
juga bantuan diberikan ke berbagai profesi,
seniman dan lainnya. Seperti yang dilakukan
Ketua Umum MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet sapaan akrabnya menyerahkan
bantuan menyerahkan 500 paket sembako
kepada komunitas seniman pekerja seni mitra
TVRI, forum wartawan hiburan, pensiunan
drama-musik TVRI, dan komunitas musisi Cafe
Jakarta. Paket sembako tersebut berasal dari
donasi konser virtual 'Berbagi Kasih Bersama
Bimbo', yang diselenggarakan MPR RI sebagai
upaya menggerakan solidaritas gotong royong
bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Pemerintah melalui Kementerian Sosial
telah menyalurkan banyak bantuan sosial
untuk berbagai lapisan masyarakat. Kita
menyadari, dengan jumlah penduduk mencapai
267 juta jiwa, tak mungkin pemerintah bisa
memberikan bantuan sosial untuk seluruh
lapisan penduduk, seperti halnya yang dilakukan
negara-negara Eropa dan Amerika. Bangsa
Indonesia beruntung memiliki Pancasila yang
mengajarkan gotong royong. Sehingga dalam
kondisi kritis pandemi Covid-10, selain sikap
cepat pemerintah, seluruh elemen bangsa
juga bergerak saling memberikan bantuan
sosial," ujar Bamsoet.
Mantan Ketua DPR RI ini memaparkan,
berdasarkan laporan Bank Dunia (World Bank)
dalam Indonesia Economic Prospect edisi
Juli 2020, diperkirakan angka kemiskinan
tahun 2020 di Indonesia akan bertambah
5,5 juta hingga 8 juta apabila pemerintah
tak memberikan bantuan sosial. Karena itu,
bantuan sosial yang dilakukan pemerintah
beserta upaya gotong royong warga
diharapkan akan menekan angka kemiskinan
akibat pandemi Covid-19.
"Para pekerja jasa tradisional seperti
seniman termasuk kalangan yang mengalami
penurunan penghasilan paling tajam. Melalui
bantuan sosial, kita saling menjaga satu sama
lain agar jangan sampai ada yang jatuh ke
jurang kemiskinan. Bank Dunia memprediksi
71 juta penduduk dunia akan masuk ke
kemiskinan ekstrem akibat pandemi Covid-19.
Kita berharap, Indonesia bukan menjadi
penyumbang terbesar," papar Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini
berharap, Komite Penanganan Covid-19 dan
Pemulihan Ekonomi Nasional yang beberapa
yang telah dibentuk Presiden Joko Widodo,
bisa bergerak cepat merestart perekonomian
nasional sekaligus menjaga masyarakat
tetap sehat dan selamat. Khususnya dalam
mempercepat penyerapan anggaran di
berbagai kementerian/lembaga secara tepat
guna dan tepat sasaran.
"Perjuangan melawan Covid-19 juga
harus seiring dengan perjuangan memulihkan
perekonomian. Keduanya tak bisa dilakukan
sendiri-sendiri, melainkan bersamaan. Jika
tidak, kita malah akan menghadapi penyebaran
Covid-19 yang semakin meningkat ditengah
perekonomian yang semakin menurun.
Akibatnya, korban meninggal dan kemiskinan
akibat Covid-19 semakin banyak. Kita harapkan
korban Covid-19 semakin turun, perekonomian
semakin meningkat," paparnya.
Bagikan APD dan Masker
Tidak lebih sama dilakukan EMTEK Peduli
Corona melalui Yayasan Pundi Amal Peduli
Kasih (YPP). Dengan menghimpun dana dari
masyarakat telah menyalurkan ratusan paket
38 I I Agustus 2020