VENUE
New Normal, Ubah
Wajah Perhotelan
Keniscayaan hadirnya new
normal tidak bisa ditawar lagi.
Begitupula sektor perhotelan
yang harus berbenah diri
Terapkan Protokol kesehatan
yang ketat.
Secara bertahap berbagai sektor
akan dibuka termasuk hotel dan
restoran. Sekjen Perhimpunan
Hotel dan Restoran Indonesia
(PHRI), Maulana Yusran
mengadakan ada protokol kesehatan yang
diterapkan jika hotel kembali beroperasi.
"Ada pengecekan suhu tubuh. Standar
kami berdasarkan protokol kesehatan yang
dikeluarkan, tidak boleh 37,3 derajat untuk
hotel dan restoran," kata Maulana.
"Lalu ada jarak satu meter, kemudian
disesuaikam hand sanitizer, cuci tangan,
menyiapkan wastafel sebelum masuk,"
sambungnya
Sebelum tamu hotel menginap, lanjut
Maulana, kamar disemprot disinfectant.
Begitupula gangang pintu, lift, eskalator juga
disemprot disinfectant.
"Penerapan protokol kesehatan benarbenar
dilakukan, ini penting untuk members
kenyamanan para tamu sekaligus mencegah
terjadinya penularan Covid-19."
Sementara untuk pegawai hotel juga
dilakukan protokol kesehatan. Misalnya ada
pencatatan rekam jejak dan aktifitas para
pegawai. "Kita atur dari protokol karyawan
kita sendiri, kemudian ke tamu. Semua ini
untuk mencegah penularan virus corona di
hotel," tandasnya.
Persiapkan Diri
Kesiapan hotel menyambut tata
kenormalan baru ini tidak perlu diragukan
lagi. Seperti yang telah dilakukan beberapa
hotel diantaranya Teraskita Hotel Jakarta
Managed by Dafam maupun Hotel Holiday
Inn Jakarta Kemayoran.
Sebagai hotel bintang 3 plus dengan
penghargaan The Best Cleanliness Hotel
secara 2 tahun berturut-turut,Teraskita
Hotel Jakarta Managed by Dafam pun telah
mempersiapkan dan menerapkan protokol
kesehatan dengan sangat ketat sesuai anjuran
pemerintah dalam hal ini dari Kementerian
Kesehatan RI. Mulai dari tamu memasuki
area hotel, melakukan proses check-in, proses
check-out hingga meninggalkan area hotel.
Protokol kesehatan tersebut yaitu tamu
diwajibkan menggunakan masker dan mencuci
tangan dengan sabun dan air yang mengalir
ditempat yang telah disediakan di depan main
entrance lobby. Kemudian tamu melakukan
pengukuran suhu tubuh dan menggunakan
hand sanitizer.
Setelah itu tamu dipersilahkan masuk
kedalam area hotel dengan mentaati aturan
physical distancing dengan jarak aman 1
meter. Diantaranya saat mengantri di depan
counter reception, melakukan check-in, duduk
di area lobby, serta menunggu lift maupun
memasuki lift dibatasi hanya 5 orang saja
dengan arah menghadap secara berlawanan.
Hal ini juga diberlakukan di meeting room
jarak antar kursi diatur dengan jarak minimal
1 meter. Bagi tamu yang menginap hotel akan
memberikan masker sebagai syarat utama.
Bagi tamu peserta meeting juga
diterapkan hal yang sama yaitu wajib
menggunakan masker, pengukuran suhu tubuh
kembali, dan menggunakan hand sanitizer
sebelum memasuki ruangan meeting yang
berada di lantai enam. Hal yang sama juga
dilakukan di Canting Restaurant, 7th Sky
Lounge, dan Teraskita Lounge yang berada
di lantai tujuh.
“Kami melakukan new normal service
yang berbeda dari biasanya, yaitu bagi tamu
menginap akan menerima Free Hygiene Set
lengkap saat check in, yaitu masker, hand
sanitizer, antibacterial wipes, sampai dengan
vitamin C untuk menjaga imun tamu tetap
kuat," kata Public Relations & Digital Marketing
34 I I Agustus 2020