Menyambut Event Baru EG Agustus 2020 | Page 36

VENUE New Normal, Ubah Wajah Perhotelan Keniscayaan hadirnya new normal tidak bisa ditawar lagi. Begitupula sektor perhotelan yang harus berbenah diri Terapkan Protokol kesehatan yang ketat. Secara bertahap berbagai sektor akan dibuka termasuk hotel dan restoran. Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran mengadakan ada protokol kesehatan yang diterapkan jika hotel kembali beroperasi. "Ada pengecekan suhu tubuh. Standar kami berdasarkan protokol kesehatan yang dikeluarkan, tidak boleh 37,3 derajat untuk hotel dan restoran," kata Maulana. "Lalu ada jarak satu meter, kemudian disesuaikam hand sanitizer, cuci tangan, menyiapkan wastafel sebelum masuk," sambungnya Sebelum tamu hotel menginap, lanjut Maulana, kamar disemprot disinfectant. Begitupula gangang pintu, lift, eskalator juga disemprot disinfectant. "Penerapan protokol kesehatan benarbenar dilakukan, ini penting untuk members kenyamanan para tamu sekaligus mencegah terjadinya penularan Covid-19." Sementara untuk pegawai hotel juga dilakukan protokol kesehatan. Misalnya ada pencatatan rekam jejak dan aktifitas para pegawai. "Kita atur dari protokol karyawan kita sendiri, kemudian ke tamu. Semua ini untuk mencegah penularan virus corona di hotel," tandasnya. Persiapkan Diri Kesiapan hotel menyambut tata kenormalan baru ini tidak perlu diragukan lagi. Seperti yang telah dilakukan beberapa hotel diantaranya Teraskita Hotel Jakarta Managed by Dafam maupun Hotel Holiday Inn Jakarta Kemayoran. Sebagai hotel bintang 3 plus dengan penghargaan The Best Cleanliness Hotel secara 2 tahun berturut-turut,Teraskita Hotel Jakarta Managed by Dafam pun telah mempersiapkan dan menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat sesuai anjuran pemerintah dalam hal ini dari Kementerian Kesehatan RI. Mulai dari tamu memasuki area hotel, melakukan proses check-in, proses check-out hingga meninggalkan area hotel. Protokol kesehatan tersebut yaitu tamu diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir ditempat yang telah disediakan di depan main entrance lobby. Kemudian tamu melakukan pengukuran suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer. Setelah itu tamu dipersilahkan masuk kedalam area hotel dengan mentaati aturan physical distancing dengan jarak aman 1 meter. Diantaranya saat mengantri di depan counter reception, melakukan check-in, duduk di area lobby, serta menunggu lift maupun memasuki lift dibatasi hanya 5 orang saja dengan arah menghadap secara berlawanan. Hal ini juga diberlakukan di meeting room jarak antar kursi diatur dengan jarak minimal 1 meter. Bagi tamu yang menginap hotel akan memberikan masker sebagai syarat utama. Bagi tamu peserta meeting juga diterapkan hal yang sama yaitu wajib menggunakan masker, pengukuran suhu tubuh kembali, dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan meeting yang berada di lantai enam. Hal yang sama juga dilakukan di Canting Restaurant, 7th Sky Lounge, dan Teraskita Lounge yang berada di lantai tujuh. “Kami melakukan new normal service yang berbeda dari biasanya, yaitu bagi tamu menginap akan menerima Free Hygiene Set lengkap saat check in, yaitu masker, hand sanitizer, antibacterial wipes, sampai dengan vitamin C untuk menjaga imun tamu tetap kuat," kata Public Relations & Digital Marketing 34 I I Agustus 2020