TEBET
TELUSURI BELIAU LEBIH DEKAT
"Jangan lihat apa yang telah PLN berikan kepada
kita, tapi lihat dan pikirkanlah apa yang telah
kita berikan untuk PLN tercinta”
Siapa sih yang gak kenal sama Asman Konstruksi PLN Jatinegara? Yap! Namanya Pak Hadyan, yang
mempunyai nama lengkap Muhamad Hadyan Fatchani. Ternyata Pak Hadyan asli orang Jakarta lhoo…
Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 25 Juli 1975. Beliau anak bungsu dari 5 bersaudara. Pak Hadyan
dilahirkan dari seorang Ibu yang bernama Siti Anisah dan ayahnya bernama Muhamad Fatchaweh.
Beliau dibesarkan dari seorang lelaki pekerja keras yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemda DKI
Jakarta dan perempuan hebat yang bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga. Ketika Pak Hadyan berusia 6
tahun, beliau menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 14 Pagi Kebayoran Lama terhitung sejak
tahun 1981 hingga 1987 dan selalu menjadi bintang kelas. Setelah lulus SD, Pak Hadyan melanjutkan
pendidikan di SMP Negeri 31 Kebayoran Lama. 3 tahun mengenyam pendidikan Sekolah Menengah
Pertama, Pak Hadyan melanjutkan pendidikannya ke STM Swasta Malaka. Sesuai dengan pendidikan di
STM jurusan listrik, Pak Hadyan melanjutkan kuliah di bidang yang sama di Sekolah Tinggi Teknik Mitra
Karya dengan jurusan yang sama yaitu jurusan listrik. Selain menjadi mahasiswa , Pak Hadyan juga aktif di
Organisasi Mahasiswa dan lulus pada bulan Juli 2014.
Pak Hadyan memulai karir di PLN pada tahun 1994, dan kemudian mendapat SK Pegawai Tetap pada bulan
April 1995 dengan Nomor Induk 7594053M serta penempatan di PLN Cabang Kebayoran (sekarang PLN
Area Bulungan).
Pada tahun 1996 beliau bertemu dengan seorang wanita bernama Anna ,yang kemudian memutuskan
untuk menikah dengan wanita pujaan hatinya pada tahun 1998 dan Alhamdulillah telah dikaruniai 3 orang
anak bernama Adam Farid Alhadi, Fatih Afiq Alhadi dan Nailah Tsabita Alhadi.
Sekarang, Bapak Hadyan sudah mencapai kesuksesan di PLN dengan jabatan sebagai Asisten Manajer
Konstruksi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya Area Jatinegara. Begitu menjabat di Area Jatinegara
kesan pertama yang dirasakan oleh Seorang Bapak Hadyan sebenarnya kekompakan telah terjalin dengan
baik hanya sangat disayangkan bahwa orang orangnya kurang disiplin saja apalagi masalah disiplin waktu
dalam masuk kerja. Dan harapan kedepan untuk Area Jatinegara adalah dengan kita disiplin waktu kita bisa
memunculkan potensi-potensi yang bisa dijual keluar dalam artian bisa mempromosikan ke area lain
bahwa kita memiliki insan insan yang unggul.