Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 417 Tahun 2013 | Page 68
INFO
68
PANTAI MONANO KWANDANG
MENJADI SAKSI PUNCAK KEGIATAN
PELANTARA III/2013
Dispotmar selaku Badan Pelaksana Pusat TNI Angkatan Laut memiliki tugas pokok
untuk menyelenggarakan pembinaan kemampuan dan kekuatan sumber daya
nasional bidang maritim, diantaranya dengan melaksanakan kegiatan pembinaan
kepanduan/pramuka yang bertujuan untuk menumbuhkan tunas generasi muda
bangsa yang berkarakter sebagai bangsa bahari, guna mengisi kemerdekaan dan
membangun bangsa yang besar dan bermartabat.
M
elalui kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara
III (Pelantara III/2013) yang baru saja
dilaksanakan dapat dijadikan sebagai wadah
dan sarana bagi generasi muda untuk mengisi dengan
berbagai kegiatan-kegiatan yang sangat bermanfaat,
produktif dan inovatif guna menyiapkan generasi
muda yang cinta tanah air dan cinta bahari.
Kegiatan Pelantara III tahun 2013 diikuti 1.427
orang peserta dari 24 Kwarda se-Indonesia dalam
rangka memeriahkan Festival Derawan pada
rangkaian kegiatan Sail Komodo 2013 diawali dengan
upacara pemberangkatan Satuan Tugas Sail Komodo
2013 di dermaga JICT II Tanjung Priok Jakarta pada
tanggal 28 Agustus 2013 oleh Menkokesra RI Bapak
Agung Laksono dengan menyinggahi beberapa kota
dan pelabuhan di Indonesia diantaranya: Surabaya,
Jakarta, Makasar, Tanjung Batu Berau, Kwandang
Gorontalo dan kembali ke Jakarta pada tanggal 18
September 2013 di dermaga Kolinlamil Tanjung Priok
Jakarta dengan menggunakan Kapal Perang Republik
Indonesia jenis LPD ( KRI SBY-591) telah terlaksana
dengan aman dan sukses.
Embrionya kegiatan Pelantara itu sendiri adalah
dimulai dari kegiatan Perti Saka Nasional tahun 2009
di Pulau Nipah dan Batam Kepulauan Riau kemudian
dilanjutkan pada tahun 2011 dengan melaksanakan
Perkemahan Saka Bahari di Pulau Sebatik Kalimantan
Timur yang dikenal dengan Pelantara I kemudian
berlanjut tahun 2012 dengan Pelantara II di Mataram,
sedangkan Pelantara III 2013 itu sendiri melaksanakan
kegiatan berkemah di Tanjung Batu Berau selama
tiga hari dari tanggal 5 s.d. 7 September 2013 dan di
Kwandang Gorontalo selama empat hari dari tanggal
8 s.d. 11 September 2013 yang merupakan sebagai
wahana dalam menanamkan motivasi yang kuat untuk
membangun suatu generasi muda yang berkarakter.
Kegiatan ini cukup mengundang decak kagum
para peserta yang mengikutinya dengan mengunjungi
daerah-daerah wisata budaya dan sejarah di tempat
dimana KRI merapat dan berlabuh tentunya dalam
angan-angan dari peserta belum tentu bisa sampai
ke tempat atau daerah yang disinggahi itu tetapi
hanya dengan kegiatan Pelantara inilah peserta dapat
mewujudkannya. Bukan hanya dengan kegiatan
berekreasi dan berwisata saja tetapi para peserta
juga disuguhi dengan kegiatan pembekalan mental
dan kedisiplinan seperti PBB, kehidupan disiplin di
KRI selama pelayaran, pembekalan kebaharian, Bela
Negara dari berbagai pejabat Kementerian terkait
seperti Kemhan, KKP, ESDM, BUMN, Kwarnas,
Kwarda dan Pemerintah Daerah setempat serta
kegiatan
keterampilan-keterampilan
kebaharian
seperti pentas seni dan budaya, pionering, melukis
di pasir, membuat tenda terapung, semafor, pluit
sebagai ciri khas bahari, uji TKK, ada juga kegiatan
bersih-bersih pantai dan penanaman pohon, bakti
sosial, serta mandi khatulistiwa, sehingga kegiatan
Pelantara III tahun 2013 ini sangat dikenal dengan
kegiatan Festival Keterampilan Bahari. Dan yang tidak
kalah pentingnya lagi adalah berkibarnya bendera
merah putih 1000 m² di bumi perkemahan pantai
Monano Kwandang Gorontalo pada ketinggia 100
m oleh peserta Pramuka, inilah yang membedakan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Pelantara
III dengan kegaitan-kegiatan yang dilaksanakan pada
Pelantara I dan II sebelumnya.
Pengibaran bendera merah putih 1000 m² yang
digagas oleh Laksamana Pertama TNI Kingkin
Suroso, S.E. Kadispotmar selaku Kapinsaka Bahari
Tk. Nasional yang diawali dari pengangkatan bendera
merah putih 1000 m² dari dasar laut di Situbondo Jawa
Timur, pengibaran Bendera merah putih 1000 m² di