Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 417 Tahun 2013 | Page 15
Sistem Komando dan Kendali Senjata Nautis II
KEMAMPUAN DAN PENGENDALIAN.
Kapal yang memiliki 4 (empat) mesin
pendorongan diesel pabrikan MAN jenis RK270
ini mampu mencapai kecepatan maksimum 30
knot dan jarak jelajah 5.000 mil laut (9.000 km)
pada kecepatan 12 knot. Dengan luas wilayah
Indonesia yang sebagian besarnya merupakan
perairan dan berbentuk kepulauan, maka kapal
ini sangat mendukung tugas operasi TNI AL
dalam melaksanakan penegakkan kedaulatan
dan hukum di laut. Dengan panjangnya yang
mencapai 95 meter dan lebar hampir 13 meter
ini, kapal ini memiliki persediaan akomodasi
untuk prajurit sebanyak 79 orang dengan 24
akomodasi tambahan. Dengan kemampuankemampuan inilah, kapal jenis Frigate ringan ini
akan beroperasi menjaga wilayah kedaulatan
NKRI yang berbatasan dengan negara-negara
tetangga dan bahkan akan mengharumkan nama
bangsa dengan beroperasi di bawah bendera
PBB dalam misi perdamaian seperti halnya
keempat KRI Kelas Diponegoro (Sigma Class)
yang telah mendahuluinya.
Kapal perang yang nantinya setelah diresmikan
menjadi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI)
ini akan menyandang nama-nama pahlawan
nasional antara lain Bung Tomo, John Lie dan
Usman-Harun ini memiliki kemampuan tempur
yang diolah dalam sistem komando dan kendali
senjata jenis Nautis-II yang dirancang oleh Alenia
Marconi System (saat ini bernama BAE System
Insyte). Sistem kendali senjata inilah yang
akan mengendalikan dan mengintegerasikan
semua sensor dan senjata dalam menghadapi
VLS (Vertical Launch System)
Cakrawala Edisi 417 Tahun 2013
15