Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 414 Tahun 2013 | Page 70
NAMA KORPS MARINIR
Terlahir dari patriotisme pemuda yang menginginkan patahnya belenggu
kolonialisme, Korps Marinir sudah eksis sejak berkecamuknya perang merebut
kemerdekaan. Setelah gema Proklamasi 17 Agustus 1945 dikumandangkan,
pada tanggal 22 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) membentuk tiga badan yaitu Komite Nasional Indonesia, Partai Nasional
Indonesia dan Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP). Dalam
lingkungan BPKKP inilah dibentuk satu badan keamanan yang dinamakan
Badan Keamanan Rakyat (BKR). Bagi pelaksanaan tugas keamanan dan
ketertiban di pantai, lautan dan daerah-daerah pelabuhan dibentuk BKR Laut
yang didirikan pada 10 September 1945.
Pada 5 Oktober 1945 Presiden mengeluarkan maklumat tentang
pembentukan Tentara Keamanan Rakyat di mana BKR menjadi inti TKR.
Dengan demikian BKR Laut pun berubah menjadi TKR Laut. TKR ini kemudian
berkembang menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
Pada 15 November 1945 tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal
nama Corps Mariniers (tanggal ini selanjutnya dijadikan sebagai hari lahir Korps
Marinir). Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan No.
A/565/1948 pada tanggal 9 Oktober 1948 ditetapkan adanya Korps Komando di
dalam jajaran Angkatan Laut. Korps Komando Angkatan Laut (KKO. AL) kembali
menggunakan nama Korps Marinir sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Staf
Angkatan Laut Nomor Skep/1831/XI/1975 tanggal 15 November 1975.