Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 414 Tahun 2013 | Page 5

Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Malaysia, serta Jepang. Pria yang lahir di Jakarta pada tanggal 3 Desember 1956, suku Jawa dan beragama Islam ini, sejak dilantik sebagai Perwira TNI AL dengan pangkat Letnan Dua telah mengalami berbagai penugasan. Penugasan pertamanya di KRI Fatahillah sebagai Perwira Navigasi (1981-1984), kemudian sebagai Perwira Komunikasi KRI Nala (1984), Palaksa KRI Layang (1985), Kadiv PIT KRI Slamet Riyadi (1986), Kadiv Artileri KRI Slamet Riyadi (1989-1990), Kepala Departemen Operasi KRI Nala (1991), Tim Minlog kapal eks Jertim (1992), Palaksa KRI Karel Satsuit Tubun (1995), Komandan KRI Sultan Thaha Syaifuddin (1995), pendidikan Seskoal (1996), Paban Ren Sops Armabar (1997), Komandan KRI Nala (1998), Komandan KRI Akhmad Yani (1999), Sahli Pang D Jemen Koarmatim (2001), Kepala Departemen Kajian Strategis Seskoal (2001), Paban V Strategi Operasi Sops Kasal (2002), Komandan Komando Latihan Armada Koarmatim (2003), Asisten Operasi Panglima Armatim (2003), Sahli Pang E Teklog Koarmatim (2004), Kepala Staf Gugus Tempur Laut Koarmatim (2004), Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasal (2006), Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang (2007), Wakil Asisten Operasi Panglima TNI, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Tahun 2009, Panglima Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) pada Tahun 2010. Terhitung tanggal 27 September 2010 diangkat menjadi Wakasal, hingga pada akhirnya dipercaya untuk menjadi orang nomor satu di jajaran TNI AL sebagai Kepala Staf Angkatan Laut pada hari Senin, 17 Desember 2012 berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 78 TNI Tahun 2012. Berbagai pendidikan militer yang pernah diikuti selain AAL adalah Scuba Diver (1990), Dikspespa/Art (1990), Diklapa II/ Pelaut (1989/1990), Staff Course, Inggris (1991), Seskoal Angkatan 34 (1996/1997), Sesko TNI Angkatan-28 (2001), Operational School, Italy (2003), KRA 37 Lemhannas (2004), dan Asia Pasific Strategic Studies, USA (2007). Tanda jasa yang dimiliki meliputi: Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana Adhi Makayasa, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana Seroja, dan Satya Lencana Seroja I, Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, dan XXIV. Lelaki berkumis tipis lulusan ISC Royal Naval College di Inggris Tahun 1991, ini juga berprestasi dalam karya ilmiah dunia pendidikan sehingga meraih gelar Doktor Cultural Studies UGM Yogyakarta judisium cumlaude. Laksamana Madya TNI Marsetio, M.M. dalam menjalankan Cakrawala Edisi 414 Tahun 2013 5