Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 414 Tahun 2013 | Page 21

personel Satkat Koarmatim tentunya sangat memerlukan pemicu yang dapat meningkatkan moril. Berbagai inovasi, interaksi, dan partisipasi aktif seluruh prajurit pun senantiasa digalakkan dalam lingkungan Satuan yang secara kuantitas hanya memilki personel yang terbatas. Sebagai wujud dari upaya kerja keras yang telah dilakukan, berbagai prestasi membanggakan pun diraih oleh prajurit Satkat Koarmatim baik di lingkungan satuan, armada maupun angkatan. Masih terkait dengan peringatan kepahlawanan Komodor Jos Soedarso sebagai “Bapak” dari Satuan Kapal Cepat, tiga perwira Satkat Koarmatim sebagai generasi pewaris pun menunjukkan prestasinya dengan berhasil memborong tiga kejuaraan sekaligus dari lima juara pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Hari Dharma Samudra. Peristiwa gugurnya Komodor Jos Soedarso pada tanggal 15 Januari 1962 di laut Arafuru oleh pimpinan TNI Angkatan Laut telah dijadikan suatu momentum bersejarah yaitu “Hari Dharma Samudra” yang diperingati setiap tahun. Hal ini menunjukkan kepahlawanan yang besar sebagai patriot bangsa. Momentum ini sejatinya telah menginspirasi generasi penerus dalam memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, walaupun harus berkorban jiwa dan raga. Nilai-nilai kepahlawanan seperti rela berkorban, pantang mundur, dan berani berjuang melawan musuh merupakan warisan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Bagi prajurit Satkat Koarmatim, peristiwa heroik pertempuran laut Aru tidak hanya sekedar hari yang bersejarah tetapi juga telah menjadi starting point bagi pembinaan satuan guna meningkatkan profesionalisme prajurit serta kesiapsiagaan operasi satuan dalam rangka mewujudkan TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani.© Tim Satkatarmatim IT’S NOT HOW GOOD YOU ARE, IT’S HOW GOOD YOU WANT TO BE Paul Arden