SURAT PEMBACA
Regulasi PTT
Bekerja di BPP Kemendagri sebagai PTT( Pegawai Tidak Tetap) bagi saya sangat menyenangkan dan menarik. Karena apa? Karena kebetulan pekerjaan di sini sesuai dengan bidang saya sewaktu kuliah dulu, yakni Administrasi Negara UI. Sehingga saya merasa dapat mengaplikasikan ilmu saya di bangku kuliah dulu. Seperti membuat regulasi atau peraturan dari segi substansi, membuat undangan, surat tugas, notulensi, dll.
Namun sayangnya, di Kemendagri sendiri belum ada kejelasan mengenai kesejahteraan jangka panjang tenaga honorer / PTT seperti saya. Padahal pemerintah memberikan peluang bagi honorer / PTT melalui Tes CPNS K2( Tenaga Honorer Kategori II) sebagai penentu kesejahteraan tenaga honorer ke depannya.
Dalam perekrutan pegawai, Kemendagri belum menempatkan PTT sebagai prioritasnya, tapi selalu mengandalkan lulusan IPDN( Institut Pegawai Dalam Negeri). Untuk itu, saya berharap Kemendagri dapat memprioritaskan PTT sebagai tenaga pendukung kinerja Kemendagri yang mendapatkan kesejahteraan jangka panjang. Sehingga, kami tidak terkatung-katung menanti kesejahteraan dan perpanjangan kontrak setiap akhir tahun.
Ibrahim Hadi Purindra PTT Bagian Perencanaan BPP Kemendagri
PTT( Pegawai Tidak Tetap) dalam lingkup komponen BPP Kemendagri memang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Pegawai Tidak Tetap / Supporting Staff di Lingkungan Sekretariat BPP Kemendagri yang berubah setiap tahunnya. Dalam peraturan tersebut, setiap 11 bulan PTT selalu ada perpanjangan kontrak, atau tidak bekerja lagi di lingkup BPP Kemendagri. Memang, Tes CPNS K2 tidak diterapkan pada lingkup komponen Kemendagri, karena Pemerintah Indonesia sendiri memprioritaskan tes tersebut untuk tenaga honorer seperti Guru dan Perawat. Tapi, kami senantiasa berharap ada perubahan yang lebih baik untuk kesejahteraan tenaga honorer / PTT di lingkup Kemendagri baik melalui tes CPNS K2 atau berupa yang lain. Semoga jawaban di atas dapat membantu ya Sdra. Ibrahim. Terimakasih.
Masukan untuk Media BPP
Redaksi
Tampilan Media BPP saat ini sudah sangat maju dan berkembang dibandingkan dengan penerbitan pada tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi isi dan variasi berita, kualitas tulisan berita / informasi sampai dengan packaging-nya. Hanya saja, ada beberapa masukan dari saya agar Media BPP menjadi semakin lebih baik lagi.
Pertama, mengenai pemberitaan internal dan eksternal BPP Kemendagri sebaiknya lebih berimbang lagi komposisinya. Jangan terlalu banyak berita eksternal BPP Kemendagri, sehingga menjadi stimulus bagi unit kerja BPP agar dapat meningkatkan kinerja dan performanya jika setiap kegiatan atau aktivitas yang dilakukan menjadi bahan pemberitaan.
Kedua, untuk mendukung semangat berinovasi, ada baiknya dalam setiap edisi menampilkan etalase inovasi daerah, baik berupa produk maupun sistem yang telah diterapkan oleh suatu daerah, sehingga dapat direplikasi oleh daerah lain yang belum berinovasi.
Ketiga, agar lebih menarik dan tidak terkesan membosankan, sebaiknya redaksi bisa menambahkan rubrik permainan, seperti teka-teki silang, sudoku, mencari kata, mencari perbedaan, dll.
Imaniar Eka Wulandari JFU Penyusunan Program dan Anggaran
Terimakasih sekali Sdri. Ima atas masukan dan kritiknya. Beberapa hal yang perlu tanggapi, Pertama mengenai komposisi pemberitaan. Selama ini kami sangat terbuka jika beberapa Pusat, Bagian atau Sub Bagian BPP Kemendagri mengadakan acara / kegiatan yang ingin kami liput. Hanya saja baru beberapa Bagian yang mengabari kami dan ingin diliput, untuk itu kami sangat senang jika diundang atau sekadar mampir ke ruangan redaksi Media BPP untuk memberitahu jadwal acaranya. Kedua, mengenai inovasi daerah. Rencananya kami memang akan membahas mengenai hal tersebut di penerbitan Desember sebagai Laporan Utama kami yang juga berkaitan dengan RPP Inovasi Daerah yang dirancang oleh BPP Kemendagri. Lalu terakhir terkait rubrik hiburan, kami akan coba menerima masukan dari Sdri. Ima, semoga tahun depan rubrik ini bisa tampil dalam Media BPP.
Meningkatkan Fasilitas BPP
Redaksi
Sarana dan prasana BPP Kemendagri saat ini sudah cukup meningkat dari tahun ke tahun, hanya saja harus ada peningkatan secara bertahap untuk mendukung segala kegiatan atau aktivitas pegawainya agar menjadi lebih baik lagi. Seperti ruang rapat yang ada di BPP, khususnya Ruang Rapat 4 yang terkesan kurang perhatian. Saya berharap di masa yang akan datang BPP lebih mengoptimalkan lagi sarana, prasarana, dan perawatannya untuk menunjang kegiatan pegawainya.
Hamdhani Dani
Terimakasih Sdr. Dhani telah memberikan masukan dan beberapa saran terkait fasilitas BPP. Semoga surat pembaca dari saudara dapat dilihat oleh Bagian Rumah Tangga, sehingga bisa meningkatkan kualitas fasilitas sarana prasana BPP Kemendagri.
Redaksi
4 VOLUME 1 NO 4 | OKTOBER 2016