Aparatur B P P Kemendagri tersebut, bertujuan untuk menambah wawasan tentang kegiatan kelitbangan dan dalam rangka upaya menuju perubahan mental aparatur.
Teguh juga menambahkan kegiatan merupakan salah satu bentuk orientasi tugas fungsi. Kegiatan ini dalam rangka menyamakan persepsi yang kemudian bisa mengikis mental block yang dimiliki setiap individu khususnya yang ada di lingkup BPP Kemendagri. Selain itu kegiatan juga bertujuan sebagai wadah untuk menyatukan rasa kebersamaan.“ Pada dasarnya untuk menyatukan rasa kebersamaan agar setiap peserta bisa bekerja sama dalam diputarkan pada sesi motivasi, i a menjelaskan maksud Plt. Kepala BPP yang memutarkan video tersebut. Menurutnya, video bermakna pekerjaan yang kita lakukan bukan semata-mata untuk bangsa. Tetapi juga untuk pribadi agar kita bisa terarah menuju kehidupan yang lebih baik.“ Diharapkan ada dampak positif dari kegiatan tersebut terhadap apa yang selama ini kita perjuangkan untuk kebaikan bersama.” Teguh juga mengatakan, acara akan rutin dilaksanakan setiap tahun,“ Pada masa mendatang diharapkan kegiatan mengusung konsep yang lebih baik,” ujar Teguh
Jumat( 19 / 2), merupakan hari kedua pelaksanaan acara,
Waktu
menunjukan pukul 09.00 WIB, terlihat jelas keindahan barisan bukit dari kejauhan ketika awan pekat penutup mentari tersibak oleh angin. Hal tersebut sebagai penanda waktunya para peserta untuk bergegas pulang.
Kegiatan membawa kesan tersendiri bagi beberapa peserta yang mengikuti acara. Niyan( 22) menuturkan bagaimana acara begitu berkesan, dengan wajah ceria ia mengatakan, acara yang diadakan memang sangat mengasyikan, dengan perasaan menyesal ia berharap waktu acara dapat dilaksanakan lebih lama lagi.“ Kalau bisa acara ditambah jadi 3 hari 2 malam, agar kebersamaan
segala hal, terutama pada setiap pekerjaan yang diharapkan bisa mencapai visi dari BPP Kemendagri yang lebih mantap,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memberi dampak berupa percepatan kinerja. Setiap permainan menurut Teguh memunyai makna sinergitas antara pemimpin dan yang dipimpin, konsep acara pun dikemas secara komprehensif.
Selain itu Teguh juga memberikan komentar mengenai video yang
senandung musik dangdut pengiring senam menyatu bersama dinginnya udara pagi kawasan Puncak yang menelusuk ke poripori kulit, senam pagi menjadi pengawal aktivitas hari itu.
Dua orang instruktur senam melenggak-lenggok di hadapan puluhan peserta yang memenuhi pelataran Hotel New Ayuda. Koreografi yang asyik membuat para peserta semakin semangat mengikuti acara hingga akhir.
lebih terasa lagi.” kata Niyan.
Begitu juga dengan Hazel( 27) dan Aris( 21), mereka merasa puas dan berharap acara tahun depan bisa dilaksanakan di luar kota yang lebih jauh dari Jakarta,“ Kalau bisa tahun depan di luar kota saja, tidak harus selalu Puncak atau Anyer, kan lebih bagus,” ujar mereka.( MSR)
Februari 2016 | mediaBPP | 21