SURAT PEMBACA
Pojok Konsultasi
Poli umum, poli gigi, dan program BPJS merupakan faskes dan program yang secara umum disediakan guna menunjang kesehatan jasmani para pegawai. Namun, bagaimana dengan kesehatan mental?
Seperti diketahui bahwa kesehatan mental erat kaitannya dengan kesehatan jasmani. Jika gangguan mental terjadi, tentunya risiko sakit pun dikhawatirkan dapat meningkat. Apabila hal ini diabaikan secara terus menerus, gangguan mental dapat berakibat fatal pada performa kerja pegawai. Maka, sudah selayaknya instansi mulai mempertimbangkan untuk menyediakan pelayanan kesehatan mental dalam bentuk pelayanan konsultasi bagi pegawai.
Melalui‘ pojok konsultasi’, pegawai dapat berkonsultasi seputar masalah keuangan, rumah tangga, pekerjaan dan lain-lain. Tentunya, praktek konsultasi harus dilakukan oleh seorang psikolog profesional yang dapat menjaga kerahasiaan si pasien.
Dengan begitu, karyawan dapat berbagi masalah mereka kepada‘ orang yang tepat’ dan‘ mendapatkan saran objektif, bukan opini subjektif’.
Dyah Laksita Peneliti BPP
Memang benar Sdri. Dyah, kesehatan jiwa atau kesehatan psikis sangat menentukan keberlangsungan dalam bekerja, namun sayangnya hanya sedikit perusahaan atau kementerian terkait yang menyediakan jasa konsultasi untuk para pegawainya. Semoga saran dari Sdri. Dyah ini dapat menjadi pertimbangan Bagian Umum untuk menyediakan jasa dan ruang konsultasi pada pegawai BPP Kemendagri.
Redaksi
Mempertanyakan Partisipasi Pegawai Tidak Tetap( PTT) dalam Lomba Kemerdekaan
Semarak HUT RI ke-71 dalam rangka memeriahkan Kemerdekaan Indonesia di lingkungan Kementerian Dalam Negeri kemarin memang berlangsung sangat meriah dan sukses. Diikuti oleh seluruh komponen, Kemendagri bisa dikatakan berhasil menciptakan spririt kemerdekaan di lingkungannya. Namun sayangnya keterlibatan PTT( Pegawai Tidak Tetap) masih sangat minim dan seolah dibatasi dalam mengikuti segala macam perlombaan, padahal dalam bekerja, PTT dan PNS( Pegawai Negeri Sipil) selalu beriringan dan tidak pernah ada batasannya. Saya berharap pada masa yang akan datang, keterlibatan PTT bisa lebih diperhitungkan, karena keberhasilan setiap komponen Kemendagri dalam lomba Kemerdekaan RI kemarin juga bergantung pada kerja keras dan kekompakan antara PTT dan PNS.
Supriyoko Staf PTT Bagian Perencanaan BPP Kemendagri-
Ya betul, acara memperingati HUT RI ke 71 di lingkungan Kemendagri kemarin memang berlangsung sangat meriah, berita soal semarak Kemerdekaan tersebut dapat terlihat di rubrik Aktivitas BPP Kemendagri. Namun memang, keterlibatan PTT di dalamnya kurang, banyak panitia mensyaratkan perlombaan diwakili PNS pada tiap-tiap komponen. Mungkin hal itu dilakukan oleh panitia pusat untuk mengikat kebersamaan dan kerjasama antar PNS. Tapi saran dari Sdr. Supri sangat membantu dan memberikan pencerahan tentang keterlibatan PTT yang tidak bisa terlepas dari kinerja BPP Kemendagri. Semoga saran saudara dapat menjadi pertimbangan di semarak kemeriahan 17 Agustus mendatang.
Evaluasi Perayaan Kemerdekaan
Redaksi
Dalam rangka memperingati hari ulangtahun ke 71, Kemendagri mengadakan acara dengan berbagai perlombaan yang meriah seluruh komponen. Menurut saya, ini sangat menarik dan positif karena setiap komponen dapat mempererat tali silahturahmi dan dapat menampilkan bakatbakat yang dimiliki.
Saya sebagai peserta merasa senang dengan acara tersebut. Tetapi, banyak hal-hal yang harus diperbaiki, contohnya dalam peraturan perlombaan. Disaat perlombaan berlangsung tidak sesuai dengan peraturan awal. Tidak sedikit ada peraturan yang berubah disaat pelaksanaan, ada peraturan yang tidak efektif dan membuat banyak peserta kecewa dengan perubahan tersebut.
Selain itu, saat pembagian doorprize, tidak semua peserta mendapatkan kupon undian. Tentu saja ini membuat banyak peserta kecewa. Saya berharap acara ini pada waktu yang akan datang bisa lebih baik lagi, tidak ada perubahan jadwal dan peraturan secara mendadak, dan semuanya mendapatkan kupon undian yang sama. Hidup Indonesia, hidup Kemendagri. Merdeka!!!
Dwi Indarti Staf JFU Bagian Perencanaan
Terimakasih sekali atas masukan dari Sdri. Dwi yang menjadi pembelajaran untuk panitia 17 Agustus Kemendagri. Semoga Kemendagri dapat melaksanakan HUT RI yang lebih baik lagi.
Redaksi
4 VOLUME 1 NO 3 | AGUSTUS 2016