Majalah Shift Indonesia - ISSUE 6 2013 Maret 2014 | Page 74

Sharing Class #2: 24 – 25 Juni Class #3: 8 – 9 Oktober Total Productive Maintenance (TPM) Fundamental Total Productive Maintenance atau TPM adalah bagian penting dari filosofi Lean Manufacturing. Metode TPM akan memperbaiki dan mengefisienkan proses manufaktur. Dalam program ini, SSCX akan memberikan perkenalan yang menyeluruh kepada implementasi TPM yang sukses, seperti bagaimana memaksimalkan efektifitas mesn dan downtime terencana. Materi mengenai penerapan autonomous maintenance oleh operator mesin juga akan diberikan. Program pelatihan TPM ini dirancang untuk memberikan pengetahuan penting mengenai prinsip-prinsip TPM dan best practice-nya. >Memberikan pemahaman yang solid mengenai TPM, termasuk pendekatan dan target-targetnya kepada peserta >Memberikan pengetahuan mendalam kepada peserta mengenai pilar-pilar TPM >Mempersiapkan infrastruktur untuk penerapan TPM >Mengembangkan pendekatan berbasis tim untuk melaksanakan inisiatif continuous improvement pada OEE Improvement. Target Pelatihan >Prinsip utama TPM (Concept of Zero, Employee Involvement dan Continuous Improvement) >Bagaimana meningkatkan efisiensi manufaktur >Elemen-elemen TPM >Small Group Activities, >Planned Maintenance, >Equipment Effectiveness Improvement, Materi Pelatihan 74 | Shift Issue I | 2014 >Early Equipment Management, >Training and TPM Organization >Bagaimana menghitung Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan mengintegrasikannya sebagai bagian dari strategi TPM >The 5 Rights of TPM. >Pelatihan Introduction to TPM berlangsung selama 2 hari >Peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan TPM >Pelatihan diselenggarakan untuk umum (public training) atau secara in-house di perusahaan. Trivia Pelatihan TPM sangat cocok bagi manajemen di semua level, manajer maintenance atau operation, pemegang keputusan di perusahaan, dan semua karyawan manufaktur yang bekerja di perusahaan berbasis mesin. Peserta Pelatihan Jadwal Public Training TPM Fundamental Class #1: 24 – 25 Maret Class #2: 11 – 12 Juni Class #3: 22 – 23 Oktober Program 5S 5S atau dikenal juga dengan 5R adalah pendekatan just-do-it dan salah satu dasar yang fundamental untuk setiap inisiatif perbaikan di perusahaan. Eksekusi 5S bisa secara langsung meningkatkan kecepatan proses, mengurangi error, dan memberikan lingkungan kerja yang lebih produktif, aman, dan sehat. Dalam konsep 5S, “there is a place for everything and everything in its place”. Program ini memberikan stepby-step untuk memperbaiki dan menteraturkan area kerja dengan 5S dan implementasi Visual Management. Tujuan utamanya adalah untuk menyesuaikan dan menggerakkan tim manajemen dengan best practice untuk kesuksesan intergrasi 5S dan Visual Managemen kedalam budaya organisasi. Rencana besar dari 5S adalah perbaikan yang bertahan dalam jangka panjang. >Memberikan pemahaman mengenai elemen 5S dan Visual Management, berikut infrastruktur yang diperlukan untuk memulai dan mempertahankan keberlangsungan inisiatifnya >Memberikan pemahaman mengenai 5S dan dampaknya kepada aspekaspek QCDSM >Mengembangkan pendekatan implementasi 5S berbasis tim >Memberikan tool audit 5S dalam organisasi >Integrasi 5S dengan budaya dan inisiatif Continuous Improvement lainnya. Tujuan Pelatihan >Definisi dari setiap “S” dari 5S >Identifikasi variasi tipe-tipe Visual Management >Penjelasan untuk setiap level pencapaian 5S, termasuk faktor suksesnya >Bagaimana mensukseskan dan mempertahankan hasil 5S >Bagaimana mengidentifikasi dan membuat keputusan yang menyusun infrastruktur untuk memulai dan mempertahankan inisiatif 5S di organisasi. Materi Pelatihan >Pelatihan Introduction to 5S berlangsung selama 2 hari >Peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan 5S >Pelatihan diselenggarakan secara in-house di perusahaan. Trivia Manajer, supervisor, pengambil keputusan dan tim manajemen yang ingin memulai implementasi 5S. Peserta Pelatihan Design of Experiments (DOE) Training and Workshop Design of Experiments atau DOE adalah salah satu perkakas yang digunakan dalam praktek-praktek Lean Six Sigma berupa pendekatan sistematik untuk menginvestigasi suatu sistem atau proses. Secara umum, DOE merupakan desain berisi informasi-informasi yang terkumpul berdasarkan pengalaman dan menghadirkan sebuah variasi, baik informasi tersebut berada di bawah kendali pelaku eksperimen maupun tidak. DOE adalah perkakas analisa tingkat lanjutan yang powerful dan sangat berguna selama proyek berjalan. Seorang praktisi yang efektif dapat menyaring permasalahan dan menemukan faktor-faktor proses yang signifikan. Program interaktif ini akan membuat para peserta untuk memahami cara-cara mempersiapkan sebuah eksperimen dengan benar. Konsultan dan trainer SSCX adalah Master Black Belt yang berpengalaman langsung memimpin proyek-proyek yang menggunakan Design of Experiments untuk mengoptimalkan proses dan mesin. >Penekanan utama program ini adalah untuk memahami, merancang, dan melakukan percobaan untuk mengoptimalkan proses, maupun menganalisa data historis untuk Continuous Improvement dan Operational Excellence. >Memb X]\