Majalah Shift Indonesia - ISSUE 6 2013 Maret 2014 | Page 68

Studies ketidaksempurnaan proses. Dengan memberikan jalan menuju akar masalah, diagram ini menjadi salah satu solusi peningkatan kualitas mulai dari akar hingga ke permukaan. Dr. W. Edwards Deming, salah satu kolega Ishikawa, mengadopsi diagram ini dan mengajarkannya sebagai salah satu bagian dari konsep Total Quality Control di Jepang pada awal Perang Dunia II. Fishbonde Diagram kemudian dikenal sebagai salah satu tool pertama dalam proses manajemen kualitas. - PLAN: Tentukan Tujuan dan Target, Tentukan Metode dan Cara Mencapai Target. - DO: Lakukan Edukasi dan Pelatihan, Implementasikan Pekerjaan. - CHECK: Periksa Efek-efek Implementasi. - ACT: Ambil Langkah yang Tepat. The Guru besar dalam perkembangan konsep Continuous Improvement dan manajemen modern. Pada saat kematiannya pada tahun 1989, Joseph M. Juran menulis: “Sangat banyak pelajaran yang bisa dipetik dengan mempelajari bagaimana Dr. Ishikawa mencapai SM 52 x 37 (2 Unit) Auto Plate SM 102 x 72 SM 74 x 52 Auto Plate GTO 52 x 36 GTO 1 Warna 52 X 36 MO 1 Warna 65 X 48 Mazda Motors menggunakan Diagram Ishikawa dalam pengembangan kosep mobil sport Miata, yang kemudian melahirkan konsep “Jinba Ittai” yang artinya kuda dan penunggangnya adalah satu kesatuan. Kaoru Ishikawa juga menekankan pentingnya penggunaan tujuh perkakas kualitas, yaitu control chart, run chart, histogram, scatter diagram, Pareto chart dan flowchart. Ishikawa percaya akan pentingnya dukungan dan kualitas kepemimpinan dari manajemen atas. Karena tanpa dukungan dari pimpinan, program apapun bisa dipastikan akan gagal. Ishikawa menekankan bahwa untuk menggali seluruh potensi kesuksesan perusahaan, komitmen dari seluruh hirarki perusahaan sangat dibutuhkan. Quality Legacy Disamping pemikriannya sendiri, Ishikawa juga memperkaya metodenya dengan mengadopsi berbagai metode yang dicetuskan oleh quality guru yang lain, seperti Deming dan siklus PDCA-nya. Dari model Plan-Do-Check-Act Deming, Ishikawa melakukan pengembangan lebih jauh: 68 | Shift Issue I | 2014 Area quality improvement lain yang dijelajahi Ishikawa berkaitan dengan siklus hidup produk, tidak hanya pada saat proses produksi berlangsung. Walaupun ia sangat menyarankan untuk mener