Majalah Shift Indonesia - ISSUE 6 2013 Maret 2014 | Page 54

Substantials tokoh utama dalam teknik ini, yang akan memberikan manfaat terbesar. Alasannya adalah, beberapa orang sukses terbiasa untuk berpikir positif sehingga tidak melihat masalah sejak awal. Hal ini akan menyebabkan kurangnya persiapan dalam menghadapi masalah yang mungkin muncul. Ilustrasi Penggunaan Teknik Six Thinking Hats di Lingkup Bisnis Seorang direktur di sebuah perusahaan properti sedang bingung, bagaimana mereka harus membangung gedung kantor baru, dan rancangan seperti apa yang akan dipakai. Kondisi ekonomi Topi Hitam membantu Anda untuk membuat perencanaan yang lebuh “kuat” dan fleksibel. Topi ini juga memungkinkan Anda untuk menemukan cacat-cacat yang fatal dan resiko-resiko sebelum memulai tindakan apapun. Topi Kuning Memakai Topi Kuning membantu Anda untuk berpikir positif. Inilah sudut pandang positif yang membantu Anda melihat keuntungan dari semua keputusan dan value di dalamnya. Pemikiran Topi Kuning memungkinkan Anda untuk terus maju walaupun keadaan sedang sulit. Topi Hijau Topi Hijau mewakili sisi kreatif. Disini Anda bisa mengembangkan solusi kreatif bagi semua masalah. Topi ini memungkinkan Anda mengeksplorasi, dimana ide-ide kreatif mendapatkan paling sedikit kritik. Sangat banyak perkakas kreatifitas yang bisa Anda gunakan disini. Topi Biru Topi Biru adalah topi untuk kontrol proses. Topi ini dipakai oleh mereka yang memimpin meeting. Ketika situasi sulit terjadi dan ide-ide mulai kering, pemakai Topi Biru akan mengalihkan aktifitas tim menuju Topi Hijau. Ketika perencanaan lain dibutuhkan, mereka akan mengarahkan kepada Black Hat. Implementasi teknik Six Thinking Hat ini dapat dilakukan di berbagai situasi dan peran. Mind-mapnya sendiri dapat dibuat sekreatif dan seberwarna mungkin. 54 | Shift Issue I | 2014 sedang baik, dan penyewa ruang kantor semakin banyak sehingga ketersediaan ruang-ruang kantor semakin tipis. Untuk mengambil keputusan ini, direktur menggunakan teknik Six Thinking Hats dalam sebuah rapat perencanaan. Direktur meminta para manajernya untuk mengenakan Topi Putih, untuk melihat permasalahan. Dengan Topi Putih, mereka menganalisa datadata yang mereka punya. Mereka mengatur agar pada saat gedung perkantoran selesai dibangun, kebutuhan akan ruang kantor sedang sangat tinggi. Menurut proyeksi pemerintah, pertumbuhan ekonomi akan stabil selama beberapa waktu kedepan. Mereka mengatur agar periode pembangunan sesuai dengan waktu yang diproyeksikan pemerintah tersebut. Ketika mengenakan Topi Merah, direktur dan timnya berpikir bahwa perancangan dari bangunan terlihat kurang bagus. Karena konstruksi dirancang sangat cost-effective, mereka khawatir hasilnya akan kurang baik dan penyewa tidak betah bekerja di dalamnya. Ketika berpikir dengan Topi Hitam, tim tersebut khawatir prediksi pemerintah bisa saja meleset. Pertumbuhan ekonomi bisa saja Soft Skill tergelincir turun. Jika demikian, penyewa tidak akan banyak dan gedung kantor bisa kosong selama beberapa waktu. Jika gedung tersebut kurang menarik, maka penyewa akan memilih untuk menyewa gedung lain yang jauh lebih bagus dan menarik , yang menawarkan harga sewa yang sama. Topi Kuning memberikan rasa lega kepada direktur dan timnya. Jika ekonomi bertahan dan proyeksi mereka benar, perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar. Jika mereka beruntung, mungkin mereka akan bisa menjual gedung atau menyewakan ruangruang kantor sebelum ekonomi menurun. Berpikir dengan Topi Hijau memungkinkan mereka untuk mempertimbangkan, apakah akan mengubah rancang bangun atau membuat gedung menjadi lebih menyenangkan. Mungkin mereka akan membangun blok perkantoran yang mewah, yang akan disewa orang di semua iklim ekonomi. Pilihan lainnya, mereka bisa berinvestasi jangka pendek dengan membeli properti berharga murah ketika terjadi resesi ekonomi. Direktur lalu mengenakan Topi Biru untuk bermain dengan cara pikir yang berbeda. Dengan cara ini, ia akan bisa mencegah anggota tim lain dari berbagai penyimpangan ataupun mengkritik ide-ide orang lain. Teknik Six Thinking Hats membantu direktur perusahaan pengembang dalam mengambil keputusan terkait pembangunan gedung baru, seperti ia akan membantu Anda mengambil keputusan-keputusan besar, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.*** Sumber: mindtools.com / artikel “Six Thinking Hats, Looking at a Decision From All Points of View”.