Majalah Shift Indonesia - ISSUE 6 2013 Maret 2014 | Page 36
Substantials
10 Kegagalan
Penyebab
Transformasi Lean
Tidak ada alasan untuk
menolak fakta bahwa jika
kita berhasil memahami
dan mengaplikasikan
prinsip-prinsip Lean
dengan benar,
peningkatan produktifitas
dan efisiensi akan
didapat. Keuntungan
tersebut bahkan bisa kita
dapat sebesar-besarnya;
tergantung sejauh mana
kita ingin mendapatkan,
dan seberapa bagus
strategi yang
kita susun untuk
mendapatkannya.
36 | Shift Issue I | 2014
Pernyataan di atas bukannya tanpa
landasan. Telah banyak perusahaan
yang mampu meningkatkan
produktifitasnya secara signifikan,
40 hingga 60 persen, dengan Lean.
Hebatnya, pencapaian tersebut
didapat dalam periode waktu
yang relatif singkat dan invenstasi
minimum. Track record keberhasilan
inisiatif Lean bisa anda baca dalam
buku-buku dari penulis yang cukup
dikenal di dunia industri.
Walaupun pada dasawarsa ini konsep
Lean telah bertambah populer,
namun keberhasilan implementasi
Lean masih bersifat sporadis alias
belum merata. Beberapa studi
dan timeline juga harus dipersiapkan
dan dikukuhkan.
Manajemen harus memutuskan
elemen dasar yang akan ditanamkan
dan bagaimana caranya. Mereka juga
harus menentukan satu titik yang
menjadi langkah awal, dan ke arah
mana pergerakan program Lean
setelah meninggalkan titik tersebut.
Strategi tersebut juga harus sudah
memikirkan skenario antisipasi
masalah dan pemulihan jika terjadi
gangguan yang signifikan. Hal ini
sangat penting. Kegagalan sangat
mungkin terjadi pada usaha cobacoba yang terus-menerus dilakukan.
Kegagalan juga bisa terjadi jika anda
Walaupun pada dasawarsa ini konsep Lean telah
bertambah populer, namun keberhasilan implementasi
Lean masih bersifat sporadis alias belum merata. Beberapa
studi belakangan ini menunjukkan kegagalan program
Lean di berbagai negara di dunia berada di angka 50
hingga 95 persen.
belakangan ini menunjukkan
kegagalan program Lean di berbagai
negara di dunia berada di angka
50 hingga 95 persen. Alasan utama
untuk kegagalan tersebut adalah
ketidak-mampuan mengatasi
berbagai kendala terkait budaya
perusahaan.
Mengenai hal ini, seorang pakar Lean
Tim McMahon berbagi pengalaman.
Menurut pengamatannya, ada
sepuluh alasan utama penyebab
kegagalan program Lean di
perusahaan:
Sejak tahap paling awal, perusahaan
harus memiliki gambaran pasti
mengenai visi dan arah pergerakan
untuk mencapainya. Strategi yang
baik harus memberikan kejelasan
mengenai tanggung jawab dan
pihak-pihak internal yang harus
memberikan komitmennya. Matriks
1) Implementasi Tanpa Strategi
terlalu sedikit mencoba.
2) Tidak ada Keterlibatan
Pimpinan
Lean membutuhkan kepemimpinan
mulai dari yang teratas, hingga yang
terbawah. Pemimpin yang berlaku
sebagai nakhoda kapal Lean haruslah
seorang yang tegas dan inspiratif.
Ia juga harus berkepribadian kuat,
tidak kenal lelah, tangguh, penuntut
namun pemaaf, fokus dan fleksibel.
Lebih dari itu, ia juga harus memiliki
kekuasaan, pintar dan sangat
berpengaruh dalam organisasi. Setiap
perusahaan yang sukses menjalankan
Lean setidaknya memiliki satu sosok
yang demikian. Para pemimpin ini
harus menjadi orang-orang yang
paling bersemangat menjalankan
program Lean.
3) Terlalu Mengandalkan Pakar
Lean atau Champion
Insight
Keterlibatan seorang pakar dalam
implementasi Lean memang sangat
penting. Namun keterlibatan massa
juga tidak kalah pentingnya. Baik
tim ataupun karyawan yang terlibat )