Majalah Shift Indonesia - ISSUE 6 2013 Maret 2014 | Page 10

Stateasy EXPERIENCE 2015 PADA TAHUN 2015, KECENDERUNGAN PERILAKU PENUMPANG YANG MEMBELI JASA PENERBANGAN AKAN BERUBAH Saat ini, jumlah pelanggan yang melakukan check-in pesawat dengan perangkat genggam meningkat 40% dibanding tahun 2010. Saat ini, 70% penumpang memiliki handphone atau perangkat mobile lainnya. check -in Lebih dari 50% maskapai dan bandara memiliki rencana mengimplementasikan konsep kios self-boarding atau self-transfer. PADA 2015, INTERAKSI PENUMPANG DENGAN STAF PELAYANAN PELANGGAN AKAN BERLANGSUNG MELALUI PERANGKAT GENGGAM DAN MEDIA SOSIAL Saat ini, 70% penumpang membeli tiket pesawat melalui website maskapai. Pada 2015, 90% maskapai akan memiliki layanan check-in melalui perangkat genggam (mobile). 9 dari 10 penumpang menginginkan informasi mengenai status penerbangan, serta fasilitas check-in dan transfer penerbangan melalui perangkat genggam. PADA 2015, SELF-SERVICE AKAN MENJADI TREN PADA 2015, INDUSTRI PENERBANGAN AKAN MEMILIKI BUSINESS INTELLIGENCE BERKUALITAS LEBIH BAIK 70% eksekutif di industri penerbangan percaya aplikasi mobile akan menjadi channel penjualan yang sama dominan dengan website. 89% maskapai akan menjual tiket pesawat melalui aplikasi mobile pada 2015. “Selamat Pagi Pak John, nikmati minuman gratis yang akan menemani sarapan anda di lounge maskapai kami di bandara hari ini!” 61% Penumpang Menyukai Personalisasi dalam Pelayanan, sebelum Memutuskan untuk “Terlibat Lebih Jauh” dengan Mobile-Commerce. 80% bandara akan berbagi data penerbangan dengan maskapai. 53% maskapai akan berbagi data penerbangan dengan bandara. “Penerbangan QZ7156 akan berangkat melalui Terminal 3 - Gate 3A Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.” 31% maskapai percaya bahwa media sosial dan aplikasi mobile akan menjadi jalur pelayanan pelanggan yang paling dominan. Saat ini, ada 62% penumpang yang aktif di media sosial. maskapai dan bandara akan mengimplementasikan fitur informasi penerbangan melalui media sosial. “Penerbangan melalui Terminal 1, Gate 1A” 89% penumpang menginginkan informasi penerbangan via perangkat genggam. Hanya 65% yang menginginkan informasi tersebut via media sosial. 80% bandara dan maskapai akan berinvestasi lebih besar untuk solusi “business intelligence” selama 3 tahun mendatang. 55% penumpang akan menolak untuk berbagai data pribadinya. Sumber: SITA’s IT Trend Surveys.