Majalah Shift Indonesia - ISSUE 6 2013 December | Page 68
GOOD PRACTICE
Apple’s “Secret Sauce”
for Customer Satisfaction
Bagaimana Apple Store Memenangkan
Hati Pelanggan dalam 5 Langkah
Pemandangan yang demikian kemungkinan
akan sulit Anda temukan di toko gadget lain, jika
Apa saja 5 langkah yang menjadi ‘holy grail’ bagi
Apple? Pikirkan kata A.P.P.L.E. sebagai akronim:
memang bisa ditemukan. Tapi mengapa pelanggan
merasa begitu bebas menjadi diri mereka sendiri di
A untuk Approach
Apple Store? Menurut kontributor Forbes Carmine
Apple mengajarkan staf di toko ritelnya untuk
Gallo, faktor manusia-lah yang menjadi penyebabnya.
mendekati
Karyawan di Apple Store (yang merupakan aset
sambutan yang hangat. Setiap pelanggan yang datang
terbesar Apple), mampu membuat pelanggan merasa
harus disapa oleh staf dengan ramah, bersemangat
nyaman sehingga mereka merasa betah. Bukankah
tempat yang membuat Anda merasa nyaman akan
menarik Anda untuk datang kembali?
(approaching)
pelanggan
dengan
“
Bukankah tempat yang membuat
Anda merasa nyaman akan menarik
Anda untuk datang kembali? ”
ritel
dan komitmen kepada pelayanan pelanggan. Langkah
Apple, Gallo menemukan bahwa perusahaan yang
ini dilakukan bukan tanpa alasan. Persepsi seseorang
dirintis Steve Jobs dan Steve Wozniak tersebut
mengenai sesuatu terbentuk pada 10 detik pertama
melatih karyawan untuk bekerja berdasarkan 5
interaksi. Detik-detik inilah yang sangat berharga dan
langkah pelayanan, yang dimulai ketika pelanggan
staf Apple harus memanfaatkannya dengan sebaik
memasuki pintu Apple Store. Langkah-langkah ini
mungkin.
Ketika
melakukan
riset
di
toko
sebetulnya bisa diadopsi oleh siapapun dari industri
manapun, baik sesama retailer ataupun perusahaan
P untuk Probe
berbasis jasa lainnya untuk meningkatkan customer
Selidikilah (probe) dengan sopan untuk memahami
experience. Pengaruh dari 5 langkah pelayanan ini
semua kebutuhan pelanggan. Itulah yang selalu
demikian kuatnya sehingga tiap pemimpin harus
diajarkan kepada staf di Apple Store. Langkah ini
Orang-orang melakukan hal paling gila di Apple Store. Mereka membuat video rekaman “joget gila” mereka
segera melatih stafnya untuk mengikuti setiap
diwujudkan dengan mengajukan pertanyaan close
di Apple Store dan menaruhnya di YouTube. Beberapa orang lainnya melamar pasangannya di toko gadget
langkah di setiap interaksi dengan pelanggan.
ataupun open-ended, sehingga bisa menyesuaikan
kebutuhan pelanggan dengan produk yang tepat
ini. Para pengunjung bahkan membawa binatang peliharaannya ketika berjalan-jalan di Apple Store. Jangan
hanya membayangkan anjing kecil yang lucu; komedian Mark Malkoff bahkan membawa kambingnya!
68
I
Shift Issue 6
Patuhilah A.P.P.L.E. dan Pelanggan Akan
Senang
(bukan produk yang paling mahal). Menurut riset yang
dilakukan Gallo, jenis pertanyaan closed-ended yang
Shift Issue 6
I
69