Majalah Shift Indonesia - ISSUE 6 2013 December

Program Continuous Improvement Inisiatif perbaikan yang dilakukan secara dilaksanakan secara global di seluruh unit O-I Glass global di seluruh pabrik O-I di dunia memberikan Pendingin Mesin dengan Cooling Tower. Proyek di dunia. Pada tahun 2007, O-I mulai menggunakan tantangan tersendiri bagi O-I Jakarta. Bagaimana ini merupakan rekayasa atau modiﬁkasi yang konsep Lean Six Sigma di semua pabriknya sebagai menyesuaikan program yang dijalankan secara global cara dan panduan mereka dalam berproduksi. dengan kondisi riil di Jakarta? Bagaimana membuat Keputusan ini didorong oleh visi mencapai status karyawan di O-I Jakarta memahami isi dan tujuan World Class Glass Manufacturer yang memiliki program LSS global tersebut? platform yang sama dalam menyelesaikan semua “Kami harus menyesuaikan isi pelatihan dengan masalah operasional, termasuk meningkatkan dan (menerjemahkannya mempertahankan kualitas produknya di seluruh (disesuaikan dunia. Stefanus. “O-I Jakarta juga melibatkan konsultan dengan) ke dalam) budaya bahasa glassislife.com #glassislife Jakarta untuk Continuous menggunakan sistem open-loop yang kemudian 100% recyclable, dialihkan close-loop, dengan ﬁnansial, yaitu berupa penghematan sebesar 300 juta ^P[OV\[ HU` SVZZ PU X\HSP[`1 rupiah per-tahunnya. Terlepas dari hasil signiﬁkan yang berhasil For an average bottle, glass can have a lower carbon footprint than aluminum or PET plastic. VM (TLYPJHUZ MLLS 68% glass is the greenest bisnis.” sistem Jakarta. Hasil dari proyek tersebut signiﬁkan di sisi It can be made into new IV[[SLZ HNHPU HUK HNHPU jelas identiﬁkasi project dan fokus pada sasaran unit menjadi memanfaatkan cooling tower yang ada di pabrik O-I endlessly. lokal di tahap awal implementasi, serta melakukan Komitmen O-I Improvement O-I Jakarta langsung menyebut proyek Modiﬁkasi dilakukan terhadap pendingin mesin, yang semula Glass is dan Indonesia,” SUSTAINABILITY diraih, inisiatif perbaikan yang dilakukan di O-I Jakarta That’s because only 4-5% of a package’s carbon footprint comes from transportation, and glass typically offsets that by using more recycled content.3 2 packaging material. Glass is made from 3 ingredients: sand, limestone 4 and soda ash. “Aktivitas continous improvement di O-I dikenal memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan yang paling dirasakan adalah sulitnya mencari waktu dengan program Lean Six Sigma (LSS) yang dimulai Dengan demikian, karyawan di O-I Jakarta luang untuk mengumpulkan semua orang yang pada tahun 2007 di semua pabrik O-I di seluruh bisa memahami dan menjalankan program-program menjadi bagian dari tim untuk melakukan eksekusi dunia. Sebanyak 88 pabrik O-I menerapkan LSS yang LSS yang juga dijalankan di pabrik-pabrik O-I lainnya diawali dengan pelatihan LSS Green Belt, Black belt di seluruh dunia. Pendekatan yang lebih membumi dan Kaizen Leader,” jelas Stefanus Rantetondok, dan sesuai dengan budaya Indonesia membuat Master Black Belt di O-I Jakarta. karyawan lebih mudah untuk menerima perubahan Menurut Stefanus, sebagai permulaan, O-I Jakarta “ yang dijalankan. menjalankan Lean Six Sigma merupakan investasi pengembangan karyawan terbesar yang pernah dilakukan O-I.” Menurut Stefanus, inisiatif perbaikan di O-I seluruh dunia pertama kali dimulai dengan melakukan pengembangan terhadap sumber dayanya, melalui berbagai pelatihan dan program proyek. Hal ini dikarenakan proses yang terus Sources: 1) The Earth Works Group Recycler’s Handbook 2) April 2011 Omnibus survey of 1,000 consumers in the continental U.S. 3) O-I’s Life Cycle Assessment 4) The Earth Works Group Recycler’s Handbook proyek-proyek lean yang Dalam memastikan mutu dan eﬁsiensi prosesnya, O-I mengintegrasikan tiga metode perbaikan, yaitu Lean dan Six Sigma dengan TPM atau Total Productive Maintenance.” Dengan keberhasilan 5S, pabrik-pabrik O-I Jakarta menjadi lebih siap untuk menjalankan TPM dan Autonomous Maintenance. Selain itu, O-I Jakarta juga menjalankan beberapa proyek Six Sigma dengan “Proyek Six Sigma Using all-natural materials, O-I manufactures one of the healthiest and most sustainable packaging materials available. For more than 100 years we have upheld this glassmaking tradition and, with a culture grounded in innovation, we deliver iconic, brand-building glass packaging to a growing

Majalah Shift Indonesia - ISSUE 6 2013 December | Page 18