8 Trending Topic.
Pembelajaran Akuntansi
Prospek cerah yang menyongsong
profesi akuntan tentunya perlu
dilengkapi dengan kemampuan dan
kompetensi diri. Bekal ilmu dan
pengalaman praktek yang cukup
selayaknya ditanamkan sejak calon
akuntan mengemban pendidikan
akuntansi di perguruan tinggi.
Melihat kebutuhan ini, S1
Accounting Prasetiya Mulya
menekankan tiga hal yang menjadi
fokus utamanya. Menurut Sandy,
Harianto, Ketua Program Studi S1
Accounting Prasetiya Mulya, fokus
yang pertama adalah pemahaman
mahasiswa akan konsep akuntansi
secara keseluruhan serta bagaimana
penerapan konsep tersebut di
lapangan.
Pembentukan karakter juga menjadi
salah satu fokus utama. Melihat
global,” harap peraih gelar Master of
Business Accounting dari Monash
University, Australia ini.
Selain itu, lanjut Sandy, mahasiswa
juga diikutsertakan dalam kegiatan
untuk memperkaya sudut pandang
mahasiswa seperti praktikum, field
project, community development,
company visit, seminar, mini audit
lab, dan workshop.
Sandy menjamin selama empat
tahun, mahasiswa akan diajar dan
dididik oleh tenaga pengajar tetap
yang sebagian besar memiliki
pengalaman professional.
Sementara itu. untuk pengajar
part-time biasanya diisi oleh para
profesional dengan spesialisasi
tertentu.
“Misalnya untuk mata kuliah pajak
diajar oleh direktur konsultan
“Oleh karena itu, penting bagi saya sebagai calon lulusan
akuntansi untuk bisa menambah standar dengan sertifikasi
profesi akuntansi bertaraf internasional, beberapa di antaranya
seperti ACCA atau CPA untuk dapat bekerja secara
profesional,” Della Nadya
semakin dinamisnya perkembangan
dunia akuntansi global dan semakin
terbukanya peluang untuk ‘go
international’, maka karakter menjadi
salah satu hal penting yang dilihat
oleh para pengguna lulusan program
akuntansi, baik dari Kantor Akuntan
Publik (KAP) maupun badan usaha.
pajak, mata kuliah forensic
accounting diajar oleh partner KAP.
Mata kuliah auditing sebagian sesi
perkuliahan diisi oleh para manajer
dari KAP yang memiliki kerja sama
dengan Prasetiya Mulya seperti
PricewaterhouseCoopers (PwC) dan
BDO,” ujar Sandy.
Fokus yang ketiga adalah
kemampuan bersaing secara global.
Dengan perkembangan globalisasi
dan pasar bebas, implementasi
MEA dan dinamika perkembangan
standar akuntansi internasional,
maka kompetensi profesional
menjadi salah satu faktor utama
untuk memenangkan persaingan.
Untuk meningkatkan kompetensi
mahasiswa guna bersaing di
dunia global, S1 Accounting
Prasetiya Mulya mengadakan
kerja sama dengan lembaga profesi
internasional seperti ACCA. Kerja
sama juga dilakukan dengan
penyedia perangkat lunak
ERP ternama di dunia, SAP di
dalam bentuk SAP University
Alliance. Kerja sama ini
memungkinkan mahasiswa S1
Accounting Prasetiya Mulya
mempelajari berbagai modul yang
ada di dalam SAP sebagai bagian
dari praktek perkuliahan.
“Model pembelajaran ini akan
mempersiapkan lulusan berkarakter
dengan kemampuan analisa yang
baik karena adanya pemahaman
yang menyeluruh, mampu menjadi
‘problem solver’ dan memiliki
kompetensi untuk bersaing secara
PRASMULYAN_#04.indd 8
Pengalaman Mahasiswa
Della Nadya Budiman, mahasiswa
S1 Accounting Prasetiya Mulya
turut merasakan pentingnya ilmu
akuntansi di jaman persaingan
bisnis yang semakin ketat.
“Selama beberapa tahun terakhir,
penerapan akuntansi di seluruh
dunia saja mulai berubah dari
GAAP menjadi IFRS, termasuk
di Indonesia. Setiap tahunnya,
peraturan akuntansi Indonesia
pun hampir selalu m