Majalah Prasmulyan vo. 4 04 2015 | Page 37

Business Coaching Ina Tiana Wahyuningsih Denpasar, Bali Membuka Cabang Usaha Sementara ini saya bisnis online kecil-kecilan di Bali. Biasanya jual souvenir atau pakaian wanita seperti tas, baju, dan perhiasan. Bagaimana caranya biar saya bisa buka gerai di Banten, tetapi dikendalikan dari Bali. H alo Ibu Ina. Sebuah langkah yang positif mengetahui bahwa ibu sudah memulai berwirausaha di Bali. Untuk menjawab pertanyaan ibu, langkah pertama dimulai dengan mengidentifikasi konsumen dari usaha online ibu di Bali, hal ini penting untuk mengetahui jangkauan dari bisnis online yang sudah dilakukan. Setelah memetakan lokasi geografis konsumen dari bisnis online di Bali tersebut, Ibu Ina harus mencoba memperkirakan apakah ada kesamaan karakteristik konsumen online dengan segmen pasar nanti yang akan dituju di kala membuka gerai di Banten. Hasil analisa karakteristik tersebut merupakan pegangan awal Ibu Ina untuk memulai jika ingin membuka gerai di Banten, terutama dalam pemilihan produk-produk apa yang akan ditampilkan di gerai tersebut. Hasil analisa ini juga akan berkaitan dengan usaha mem”branding” toko iub supaya dapat menopang produk-produk yang ibu jual di gerai tersebut. Langkah kedua yang perlu dijalankan Ibu Ina adalah memperhitungkan biaya operasional dari membuka gerai tersebut. Berbeda dengan online yang mungkin tidak perlu sewa lokasi, membuka gerai memberikan perhitungan yang sedikit lebih “njlimet”. Untuk memudahkan inspirasi Ibu Ina dalam memperhitungkan biaya operasional tersebut, dapat kami sebut beberapa item biaya yang kemungkinan besar pasti keluar, antara lain biaya sewa toko (umumnya tahunan atau per-6 bulanan), re-dekorasi toko, biaya fit-out toko (lay-out), gaji pegawai toko, biaya listrik, air, makan dan utilitas lainnya, biaya kemasan, pajak, dan mungkin saja “biaya keamanan”. Angka biaya tersebut cukup banyak yang berupa variabel, yaitu bisa berubah di tiap bulannya. Jika tergelincir saat menghitung, dapat berakibat tergerusnya nilai keuntungan yang diperoleh. Langkah ketiga yang tidak kalah penting adalah modal kerja untuk pembelian barang dagangan untuk ditampilkan di toko tersebut. Kejelian Ibu Ina dalam memilih barang akan menjadi nilai tambah untuk mendukung kelancaran arus kas calon gerai Ibu tersebut. Untuk masalah pemilihan barang dagangan ini, Ibu Ina perlu meneliti selera pasar di Banten dengan cara mengunjungi pusat perbelanjaan terdekat di Banten, seperti ITC, mal, plaza, atau mungkin dapat mengunjungi Pasar Cipadu sebagai salah satu pasar favorit untuk wilayah Banten maupun lingkaran Jabodetabek wilayah Tangerang. Namun, jangan sampai lupa juga ada sistem konsinyasi yang dapat diasuh oleh: M. Setiawan Kusmulyono, MM Koordinator Enterpreneurship Development Center Prasetiya Mulya PRASMULYAN_#04.indd 37 ibu pergunakan untuk menekan biaya pembelian dari produsen. Langkah yang terakhir adalah memilih pengawas dan pegawai yang tepat dan dapat dipercaya. Akan lebih baik jika Ibu Ina turut dalam menyeleksi dan tinggal untuk sementara waktu dalam masa penjualan periode-periode awal di gerai tersebut. Selain itu, dalam masa3 bulan awal, jika Ibu Ina memiliki saudara yang terjangkau dengan lokasi gerai, akan sangat baik untuk diperbantukan sementara waktu untuk turut mengawasi. Lebih teknisnya lagi, Ibu Ina perlu menerapkan prosedur standar yang lebih terpadu, khususnya untuk sistem informasi toko yang memberi informasi berapa dan ap