Majalah Lion Indonesia Mei - Juni 2017 Majalah Lion Indonesia Mei - Juni 2017 | Page 7

dan seluruh pejabat klub dari berbagai penjuru Indonesia. Acara akbar ini diselenggarakan di Hotel Aston dan Convention Centre, dihadiri para pejabat multi distrik yaitu, Ketua Dewan Gubernur MD307 Eveline N. Chandra, Gubernur Distrik 307A1Wang Tjie Hoa, Gubernur Distrik 307A2 Rudy Lianto, Gubernur Distrik 307B1 Yahya Yastputera, dan Gubernur Distrik 307B2 Eko Prasetyo. Dari pejabat Lions Clubs International, tampak International Director Tony Benbow, CC Rood Chignell dari MD 201 Australia, CC Nalini Bhaskar dari MD202 New Zealand, dan dari negara Singapura, Amerika Serikat, Malaysia. Pembukaan konvensi berlangsung dengan sangat meriah dan dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya dengan pemukulan gong, didampingi oleh ketua gubernur distrik dan ke empat gubernur distrik CC Eveline N. Chandra mengungkapkan “Keberadaan Lions Clubs diharapkan dapat memberikan bantuan kepada sesame dalam berbagai kegiatan social seperti program kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat serta berbagai kegiatan lainnya”. Ketua Umum Pelaksana Konvensi Lion Tatang Suyono Yap mengungkapkan isu yang diangkat dalam kegiatan konvensi di Pontianak tahun ini yaitu terkait kepedulian terhadap lingkungan dengan penanaman 40.000 pohon mangrove atau bakau di sepanjang pantai di Kabupaten Mempawah. ID Tony Benbow menanam bakau di Mempawah Mangrove Park. Proyek Monumental Penanaman Bakau di Sepanjang Pantai Kabupaten Mempawah Pada pagi harinya Kamis (11/5) sebelum acara pembukaan konvensi, telah dilakukan penanaman pohon bakau. Ketua Komite Baksos Tanam Bakau, Lion Harry Gunawan mengatakan penanaman pohon bakau tersebut terlaksana berkat kerjasama antara Perkumpulan Lions Indonesia dengan WWF Program Kalbar dan Mempawah Mangrove Conservation (MMC) yang mengelola Mempawah Mangrove Park (MMP) di kabupaten itu. Baksos tanam bakau dilakukan secara bertahap, penanaman perdana telah dilakukan 5 Maret 2017, sebanyak 5.000 bibit bakau, yang dipusatkan di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. “Baksos tersebut merupakan proyek monumental dan signature pada Konvensi tahunan ke-41 MD307 di Pontianak, yang bertepatan momen 100 tahun pengabdian Lions Clubs International di dunia. Rencananya sebanyak 40 ribu bibit bakau ditanam secara berkesinambungan sepanjang tahun 2017,” ungkapnya. Biaya penanaman pohon bakau selain didapat dari kontribusi para Lions seluruh Indonesia, juga dari kontribusi masyarakat umum di Pontianak, dan luar daerah. Kontribusi nyata tersebut diharapkan dapat ikut melestarikan alam dan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir. Harry menambahkan, dipilihnya penanaman bakau oleh panitia konvensi , karena keprihatinan atas kerusakan area pan tai di Kalbar, terutama di wilayah Mempawah akibat abrasi air laut. Pada Konvensi tahunan ke-41 ini, Perkumpulan Lions Indonesia ingin membuat suatu kegiatan yang memiliki manfaat jangka panjang. MEI - JUNI 2017 5