Majalah Kabari Vol: 91 September-Oktober 2014 | Page 20

INSPIRASI Pemuda ini lantang saat berbicara mengenai pemuda. Umurnya masih terbilang muda, tetapi pengetahuan soal kepemudaan bisa dikatakan seluas samudra. Ya, dialah Gugun Gumilar, pemuda asal Indonesia yang saat ini sedang menempuh S2 di Hartford, Amerika Serikat, pada Agustus lalu didaulat untuk berbicara dalam forum International Young Leaders Assembly di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, AS. G ugun yang mewakili Indonesia bersama 3 orang lainnya merupakan 1 dari 9 pembicara pada forum tersebut. Para pesertanya berasal dari beragam latar belakang, seperti akademisi, aktivis NGO, kalangan bisnis, dan pemerintah. Bagaimana dengan pandangan Gugun mengenai pemuda di era digital, tantangan dan jawaban, idealisme, sampai sifat apatisme dari pemuda. Berikut wawancara kabari dengan Gugun Gumilar. KABARI: Untuk share dan memberikan komentar pada artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?69528 GUGUN GUMILAR Pemuda Indonesia Jangan Loyo dan Lemah Berbicara soal pemuda, pemuda seperti yang diketahui merupakan harapan bangsa. Dan tak jarang pemuda menjadi motor penggerak atau katakanlah sebagai agent of change dari suatu bangsa karena sejarah sendiri mengajarkan peran pemuda. Lantas bagaimana Anda melihat kedudukan dari pemuda pembangunan ekonomi dan inovasi sekarang ini akankah terus menjadi agen teknologi. Tetapi, paradoksnya adalah perubahan bagi bangsanya? bahwa bahkan ketika pemuda mewakili harapan terbesar masyarakat, pemuda GUGUN: menjadi kelompok yang berisiko masa Yes. Betul sekali pemuda akan terus depan yang pasti dan tidak stabil. Yaitu, menjadi agen perubahan bagi bangsa bagaimana melibatkan pemuda dan karena pemuda sangat penting untuk perempuan dalam membangun dan Pembangunan nasional. Hampir merancang masa depan mereka, dan setengah dari populasi dunia berada di masa depan generasi yang akan datang, bawah usia 25. Dalam skenario pemuda itu merupakan isu utama yang dihadapi global pemuda hari ini bahwa pemuda kemajuan masyarakat dunia. itu sedang mencari identitasnya. Pemuda KABARI: mengungkapkan kebutuhan mereka akan rasa independensi, kompetensi, Lantas bagaimana dengan perubahan dan partisipasi dalam arus utama dan pemberdayaan seperti bagaimana masyarakat. Mereka harus dianggap pemuda kita berubah? Bagaimana pola sebagai agen utama untuk perubahan pikir pemuda berubah? Bagaimana sosial, termasuk building sustainable peace, organisasi manajemen pemuda berubah? 20 | KabariNews.com GUGUN: Itu adalah sebuah realitas melihat kualitas yang kita perlu menekankan peran pemuda dalam pembangunan, dalam apa yang kita kembangkan di masa muda, bagaimana kita melakukan pemrograman, dan pada siapa kita sebagai individu. Ini adalah tentang bagaimana kita dapat mengelola dan mengolah perubahan. Diskusi premis adalah bahwa tugas pemuda adalah untuk menciptakan kreasi dan inovasi baru. Orang-orang yang dapat merespon secara dinamis terhadap situasi bangsa dan menciptakan hasil yang dibutuhkan bangsa. Jika misi pemuda adalah untuk menumbuhkan warga negara yang produktif, maka apa yang dibutuhkan dunia dan apa yang orang perlu adalah kewirausahaan, kreatifitas dan pemberdayaan pemuda melalu program program aksi yang nyata untuk kepentingan bangsa. California Media International, Inc penerbit Kabari & ASEAN Life