Majalah Kabari Vol 106 Desember 2015 - Januari 2016 | Page 41

SERBA SERBI | 41 The Ball Drop di Times Square, New York City. Rose Parade di Pasadena, California Museum coklat di Hershey, Pennsylvania Di beranda depan pintu, manakala istri dan anak tercinta mengantar kepergian sang ayah/suami, rutinitas itu bak memasang kancing baju. Kita tak pernah menghitung berapa banyak jumlah kancing baju suami kita, bahkan mungkin juga lupa warna baju yang dipakainya. Tahun baru rasanya ada peringatan lain yang perlu dilakukan, bumi semakin tua, anak-anak semakin dewasa, tapi lebih dari itu rasanya kita perlu memperbaharui cinta dalam keluarga, sebagai bentuk penghormatan pada semesta yang terus setia berada pada tata edarnya demi kelangsungan hidup manusia di bumi. T Foto: Dok istimewa ahun baru sudah di ambang pintu. Saatnya menutup tahun lama dan merayakan datangnya tahun baru. Kebanyakan orang Amerika merayakannya dengan berkumpul bersama teman-teman dan berpesta, pergi ke satu perayaan tahunan, menyalakan kembang api serta membuat keramaian di jalan seperti meniup terompet, membunyikan klakson saat di jalan terutama tepat pada malam pergantian tahun. Salah satu acara tutup tahun yang paling ditunggu, baik bagi mereka yang ingin melihat langsung atau mereka yang hanya di rumah menonton televisi adalah The Ball Drop di Times Square, New York City. Tradisi menjatuhkan bola raksasa yang didesain khusus penanda tutup tahun dan dimulainya tahun baru ini sudah berjalan lebih dari 100 tahun dan acara ini menjadi satu pesta terbesar yang ditonton jutaan orang. Sebelum bola dijatuhkan, diluncurkan ribuan kembang api ke udara mengiringi orang-orang Kabarinews.com yang berteriak menghitung mundur jatuhnya bola. Jangan kaget jika setelah bola jatuh, lawan jenis sebelah kita memberikan ciuman. Mencium pasangan atau lawan jenis yang berada di sebelah merupakan satu tradisi pesta tahun baru di Times Square. Konon tradisi itu merupakan harapan akan hidup yang lebih bahagia dan penuh cinta di tahun yang baru. Parade juga merupakan satu tradisi di Amerika. Yang terbesar adalah parade Macy’s Thanksgiving Day di New York dan parade tahun baru Rose Parade di Pasadena, California. Bagi yang hanya merayakan di rumah, terutama di Amerika Selatan, mereka memiliki tradisi memasak dan memakan sup kacang polong yang mereka sebut Hoppin’ John. Selain kacang polong, sup ini berisi nasi, bacon atau ham, tomat dan collard greens yaitu sayuran hijau semacam bayam. Mereka percaya bahwa kacang polong melambangkan kedamaian, nasi melambangkan kekayaan dan sayuran melambangkan kesehatan. Tradisi memakan sup ini dimulai sejak tahun 1840-an. Selain pesta kembang api atau pesta keluar rumah, sebagian orang lebih memilih merayakan tahun baru dengan pergi ke negara bagian yang lebih hangat. Terutama bagi yang saat itu sedang dilanda salju. Memilih liburan bersama anak-anak atau dengan teman serta pasangan menjadi pilihan bagi mereka yang sudah lelah dengan hingar-bingar pesta tahun baru. Maui, Hawaii dapat jadi pilihan bagi yang ingin suasana tenang menyaksikan matahari terbenam dan terbit di tahun baru. Sedangkan bagi yang memboyong keluarga dapat memilih salah satu pantai di Florida, melihat pabrik dan museum coklat serta menikmati permainan seru di Hershey, Pennsylvania atau merayakan New Year’s Eve Kid’s Countdown di Children’s Museum, Louisiana, New Orleans. (1004) Kabari