Majalah Kabari Vol 104 Oktober - November 2015 | Page 45

SAJI | 45 SI MANIS LEGIT DARI JAKARTA (DODOL) Dodol Betawi, panganan olahan berbahan dasar ketan, gula merah gula pasir dan santan kelapa ini semakin sulit didapatkan. Untuk warga asli Betawi, panganan ini wajib ada disetiap acara hajatan pernikahan, sunatan, acara adat dan saat hari raya. Aroma gula merah dan santan menjadikan dodol digemari banyak kalangan. Tak hanya enak, dodol Betawi yang satu ini ternyata juga sarat akan makna kehidupan. Bersaing dengan makanan jajanan sejenis yang diolah modern, Hajah Mamas pemilik usaha dodol Betawi masih setia usaha dodol dan makanan khas Betawi lainnya. Ada tiga varian rasa, yaitu dodol original, dodol ketan hitam dan dodol durian. Hj Mamas membuka toko aneka makanan khas Betawi di rumahnya di Jl Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur sejak tahun 1985. BIR PLETOK, BIRNYA ORANG BETAWI 0% ALKOHOL Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas. Walaupun mengandung kata bir, bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar peredaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengkonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat. (1001) SEGARNYA ASINAN KAMBOJA Di daerah Jakarta Timur tepatnya di Jalan Kamboja, Rawamangun ada kedai asinan Betawi yang sangat tersohor. Asinan Betawi milik Haji Mansyur ini disebut Asinan Kamboja, yang kebetulan dihubungkan dengan nama jalan dimana kedai ini berada. Disamping kesohor dan laris, asinan ini terkenal dengan isian dari makanan khas Jakarta, tauge, mentimun, daun selada, tahu rebus, dan Kabarinews.com kacang tanah, yang kemudian disiram dengan kuah kacang yang kental. Kuah kacangnya terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, gula merah, air cuka dan cabai merah giling. Terakhir tambahan kerupuk merah dan kerupuk mie yang ditaruh diatas asinan. Rasanya sangat segar, ada pedas, asam, asin dan manis. Asinan Kamboja sangat pas jika disantap saat siang hari. Kabari