Majalah Kabari Vol 104 Oktober - November 2015 | Page 20
20 | KESEHATAN
KESEHATAN
JAKARTA, POLUSI UDARA,
DAN KANKER PARU
OLEH: DR. TARUNA IKRAR M. PHARM., MD., PH.D
Untuk menonton video silahkan
langganan gratis di KabariGratis.com
P
ada tahun 2015,
CNN mela-porkan
berdasarkan
I n d e k s
Kemacetan dan
hasil penelitian
Castrol Motor, Ibu kota
Republik Indonesia, DKI
Jakarta menjadi juara macet
nomor satu didunia. Bahkan
Jakarta
merupakan
kota
terburuk di dunia untuk
kategori kemacetan lalu lintas.
Hal ini dilandaskan pada
perhitungan berapa jumlah
rata-rata
saat
kendaraan
bermotor berhenti, dan mulai
Kabari
kembali
bergerak,
yaitu
sebanyak 33,240 kali pertahun
di jalan. Dengan atau tampa
perhitungan
di
ataspun,
penulis yakin masyarakat DKI
Jakarta merasakan betapa
tersiksanya dalam mengalami
kondisi macet setiap harinya.
dan buangan limbah industri, Salah satu dampak yang
akan menurunkan kualitas sangat terasa adalah terjadinya
lingkungan khususnya udara. peningkatan
berbagai
penyakit
saluran
pernapasan,
Dengan bertambah buruknya
lingkungan atmosfir yang mulai penyakit ringan seperti
diakibatkan oleh berbagai infeksi saluran pernafasan
polusi udara, yang berasal dari hingga menderita penyakit
asap kendaraan bermotor, Kanker Paru-paru. Kanker
Dengan kemacetan kendaraan asap rokok, asap buangan paru, sebenarnya berawal dari
bermotor
dan
berbagai pabrik, pembakaran hutan, suatu kelainan pada sel tubuh.
polusi udara dari industri di maupun semakin tingginya Pada dasarnya, didalam tubuh
Jakarta dan sekitarnya akan kebocoran ozon dan berbagai terdapat sistem checks and
memperparah kondisi udara efek di atmosfir bumi ini, akan balances pada pertumbuhan
Jakarta. Kondisi ini tentu memberikan dampak yang sel, sehingga sel-sel membelah
akan berdampak pada polusi luar biasa pada kesehatan untuk menghasilkan sel-sel
udara, yang berasal dari umat manusia, yang mendiami baru terjadi secara seimbang.
Gangguan
sistem
checks
kendaraan bermotor, pabrik, permukaan bumi ini.
® California Media International, Inc DBA Kabari