Majalah Kabari Vol: 102 Agustus - September 2015 | Page 17

MUTIARA INDONESIA ke Puskesmas dan menyambung pada komunitas. Kami memberikan pelatihan dan membantu mereka untuk berkolaborasi, sehingga pasien kanker dan HIV/ AIDS yang sakit di rumah bisa ditolong dan diberikan perawatan. Kolaborasi ini sangat kami harapkan bisa berjalan, sehingga makin luas menjangkau mereka yang membutuhkan,” jelasnya lagi. Perawat Rachel House dilatih tidak hanya penilaian fisik pasien saja, tetapi juga memahami latar belakang anak sebelum dan sesudah didiagnosa dengan penyakit. Pemahaman intim anak dirasa penting, sebab dari hal itu akan tercipta pendekatan mendalam dengan pasien. Para perawat dibina untuk memiliki dedikasi yang tinggi dalam melayani. Lynna menambahkan, ia bisa jalan beriringan dengan para perawat yang luar biasa mendukungnya. Perawat di Rachel House, kata Lynna, datang secara utuh dengan memiliki keilmuan, keberanian dan juga hati. “Dengan hati yang ‘terbuka’ i