STUDI
Beserta Promotor dan peserta
Miss Mister Deaf World - Indonesia 2015
Menjadi pembicara Membangun Kampus
yang Aksesibel Bagi Mahasiswa Disabilitas
Foto: Dok. Rachmita
Foto: Dok. Kabari
Sosialisasi Miss Mister Deaf World-Indonesia 2015
Untuk menonton video,
memberi komentar dan
sharing artikel ini, klik
KabariNews.com/77614
Rachmita bersama Anak tercinta
karyawan tetap di Bagian Workshop Desain
Interior Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Sampai saat ini Mita satu-satunya dosen
penyandang tunarungu di universitas Mercu
Buana. Selama mengajar, Mita mengaku tidak
ada masalah dan kesulitan dalam memberikan
materi perkuliahan kepada mahasiswa. Ia
hanya cukup beradaptasi saja dengan keadaan
yang ada, tanpa melihat kekurangan di dalam
dirinya. Sebelum mengajar, ia terlebih dulu
membuat konsep materi dan menerangkan
kepada mahasiswa dengan menggunakan
perangkat multimedia.
“Memang ada saja yang masih ragu
dengan kemampuan mengajar saya. Tetapi
buktinya? Sampai saat ini tidak ada mahasiswa
yang komplain diajarkan oleh saya,” kata Mita.
Kegiatan Mita saat ini juga disibukkan
dengan kuliah S3-nya di Universitas Trisakti.
Ia mengalami bidang Persepsi Mahasiswa
Tunarungu Terhadap Akses Visual di Perguruan
Tinggi.
“Metode pengajaran di ruang kuliah bagi
anak mahasiswa tunarungu banyak yang tidak
efektif. Jadi, harus dicari cara agar materi
dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa
dengan kebutuhan khusus. Tujuann 儰