Majalah Hidup Sehat Vol 41 Januari 2021 | Página 25

Memilih asuransi penyakit kritis tidak bisa asal-asalan
Memilih asuransi penyakit kritis tentu tidak boleh sembarangan . Semakin banyak penyakit kritis yang ditanggung tentu makin mahal premi yang harus dibayarkan .
Mengambil banyak manfaat penyakit kritis dalam asuransi tentu akan membebani pengeluaran kita . Sebaliknya , terlalu sedikit juga berpotensi membuat kita kurang terlindungi karena besar kemungkinan , penyakit kritis yang kita alami tidak masuk dalam daftar manfaat .
Ada beberapa tips yang harus Anda ketahui ketika Anda memilih asuransi penyakit kritis .
1 . Lebih cepat memiliki , tentu lebih baik
Makin tua usia , makin rentan tubuh kita terserang penyakit kritis . Sebaliknya , makin tua diri kita makin mahal pula premi asuransi yang harus kita bayarkan untuk mentransfer risiko finansial dari penyakit ini .
2 . Mengenali diri sendiri dengan baik
Langkah pertama tentu saja dengan cara mengenali diri sendiri lewat gaya hidup , pola makan , hingga hal-hal yang berkaitan dengan genetis .
Mengenali genetis akan mempermudah kita mengenali dengan baik penyakit turunan . Penyakit turunan sejatinya berasal dari mutasi yang diwariskan dari salah satu atau kedua orangtua kepada anaknya .
Semua orang tentu ingin memiliki badan yang sehat , tapi penyakit keturunan ini umumnya memang sulit dihindari dan bisa menyerang kita di kemudian hari . Tidak ada salahnya untuk memasukan penyakit turunan yang pernah dialami orangtua kita ke dalam perlindungan asuransi penyakit kritis kita .
3 . Sesuaikan nilai premi dengan penghasilan bulanan
Alokasi dana untuk risiko memang penting dilakukan dengan menyisihkan uang untuk membayar premi asuransi . Namun jika premi terlalu mahal tentu saja hal itu bisa membebani kita .
Premi asuransi yang semestinya dibayarkan adalah maksimal 10 % dari penghasilan bulanan . Lebih murah dari itu tentu lebih baik .
Patut diketahui bahwa dalam hidup , kita masih harus menyisihkan pemasukan untuk kebutuhan lain . Sebut saja untuk membayar pajak , utang , memenuhi kebutuhan pokok , dan berinvestasi untuk masa depan kita .
4 . Pilih produk dari perusahaan asuransi yang terpercaya
Tidak sedikit perusahaan asuransi yang menawarkan produk yang cukup menggiurkan dengan premi murah . Tapi apakah Anda yakin produk itu adalah produk terbaik ?
Pilihlah produk dari perusahaan asuransi yang memiliki keuangan sehat . Sebab , ini berpengaruh terhadap kepastian klaim di masa mendatang .
Untuk menilai kesehatan perusahaan asuransi secara sederhana , Anda bisa melihat nilai rasio solvabilitas mereka atau risk based capital ( RBC ) atau rasio pencapaian di laporan keuangan .
Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) akan mengeluarkan aturan baru mengenai kesehatan keuangan asuransi . Aturan ini akan memuat revisi dan tambahan bagi aturan yang telah ada sebelumnya , yaitu POJK No . 71 / POJK . 05 / 2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi .
Ketentuan Risk Based Capital atau RBC minimum menurut OJK , berdasarkan POJK No . 71 / POJK . 05 / 2016 , adalah 120 persen . Namun sejatinya , semakin besar rasio solvabilitas yang dimiliki perusahaan asuransi , semakin sehat kondisi keuangannya .
Itulah hal-hal yang mesti Anda ketahui seputar asuransi penyakit kritis . Intinya , badan yang sehat memang impian dari semua orang , namun sehat finansial juga harus kita miliki .
Tanpa perlindungan finansial , penyakit kritis bisa saja merenggut kemapanan keluarga kita di masa yang akan datang .
Sumber : https :// lifepal . co . id / asuransi / jiwa /
HidupSehatMedia . com | 25