TAHUN 1930 (CALCA COMPRIDA)
Ekonomi Amerika Serikat yang sedang
mengalami depresi. Dikarenakan hal-hal sosial
dan politik yang sedang dalam masalah
seperti diatas, Gaya berbusana oippun
mangalami perubahan menjadi lebih casual,
dan tidak glamor layaknya pada masa 1920
atau pada dekade sebelumnya. Baju yang
lebih longgar dari bahan kain tebal dan tertutup
menjadi pilihan.
TAHUN 1940 (WAR AND WORKING CLASS)
Adanya WW II atau Perang Dunia ke-2
menyebabkan terpengaruhnya gaya busana
dunia. Pabrik-pabrik baju digunakan untuk
sarana pembuatan senjata. Bahan pembuatan
kain wool digunakan untuk mendanai perang,
sehingga munculah produk-produk sintetis
seperti stocking dan pakaian dalam yang
terbuat dari nilon.
Nuansa baju juga dibuat bewarna hitam
dan nuansa Navy dengan warna coklat dan
hijau kehitaman. Pakaian yang digunakan
kebanyakan merupakan pakaian yang fleksible
digunak [