MAJALAH DIMENSI | Page 52

Angkat Nama Semarang Dibalik semua kegiatan yang dilakukan terdapat tujuan bersama yaitu mengangkat nama Kota Semarang melalui graffiti dan mural. Sebagai buktinya yaitu saat mengikuti Jakarta Lawyers Club Mural Competition pada 2009, 12PM menjadi satu-satunya peserta dari luar DKI Jakarta yang masuk lima besar. Mengenai perkembangan mural di Kota Semarang Ari mengemukakan pendapatnya, “Mural atau grafiti itu kan masuk kategori street art. Itu di Semarang sendiri levelnya masih belum tahap yang bisa mempengaruhi publik.” Dirinya pun mengaku bahwa 12PM belum sampai pada tingkat itu, dibutuhkan kematangan konsep dan gerakan yang struktural. “Mural dianggap berbahaya karana bisa mempengaruhi, dampak ke publik langsung,” tandasnya. Di penghujung wawancara, 12PM mengungkapkan keinginannya untuk show up melalui video atau film dokumenter perkembangan grafiti Kota Semarang dari tahun ke tahun. Harapan utama mereka yaitu dapat mematahkan stigma “kuburan seni” pada Kota Semarang serta akan ada lebih banyak bibit-bibit sebagai penerus 12PM yang lebih berkualitas. Disamping itu, keinginannya adalah agar pemerintah dapat lebih memperhatikan sekumpulan pemuda dengan bakat dan kreatifitasnya yang membutuhkan sarana dan tempat untuk mengekspresikan diri. [] a b c Keterangan Gambar : a. Salah satu kreasi 12PM di tembok pagar TBRS b. Ungkap duka, kuas bicara c. Pewarnaan tembok kampung Bustaman oleh 12PM d. Sos ???????Q?????? ??????????????????M??????((??()????????????????????????((