MAJALAH DIMENSI | Page 35

Foto : Ido Ridwan Fidyanto kepala toko. “Minimal kepala toko, kalau kasir-kasir itu kan lulusan SMA setara,” kata Poniman, Kepala Jurusan AN. Sejak akhir tahun 2012 AN sudah bersiap untuk kelahiran program studi (prodi) baru tersebut. Persiapan yang dilakukan antara lain membuat laboratorium, menyeleksi pengurus laboratorium, menggelar pelatihan intensif bagi calon pengurus laboratorium, menyusun kurikulum, dan sebagainya. “Alasan kami membuka kelas kerjasama tersebut yang pertama karena dituntut untuk menjalin kerjasama dengan user, yang kedua menguntungkan secara kelembagaan,” ungkap Poniman. Walapun PT. Sumber Alfaria Trijaya membuka kelas karyawan di Politeknik Negeri Semarang, ternyata karyawan Alfamart yang disekitar Politeknik negeri Semarang belum mengetahui hal itu. “Saya belum tahu kalau ada kelas karyawan di Polines,” ungkap salah satu karyawan Alfamart Ngesrep Timur. Dari karyawan sendiri kecewa kenapa tidak dari dulu kerjasama itu dilakukan, “Kenapa tidak dari dulu saja kerjasamanya, agar kita tidak bingung-bingung cari kuliah,” sambung karyawan tersebut. Kebanyakan dari karyawan sudah melanjutkan studinya di universitas umum di Semarang. Kelas kerjasama ini akan lebih menekankan pada praktik. Hal ini didukung dengan pembangunan laboratorium baru di deretan kantin Tata Niaga (Tania) guna menunjang pembelajaran. Sempat terjadi polemik ketika laboratorium yang bernama Tania Mart ini dibangun. Mereka harus merelokasi beberapa pedagang yang awalnya berjualan di kantin tersebut.[]