SERBA-SERBI
H
ubungan kerjasama antara pihak Millenium
Challenge Corporation (MCC) Amerika Serikat
dengan Pemerintah Indonesia terus terjalin.
Khusus di Kabupaten Mamuju, terdapat empat program
kerjasama yang sementara berlangsung di mana
program tersebut dikelola oleh Millenium Challenge
Acount-Indonesia (MCA-I) sebagai perwakilan pihak
MCC di Indonesia.
Ia menambahkan, untuk wilayah Indonesia, pihaknya
menginginkan kurang lebih 100 anak yang dikirim
ke Amerika. Menurutnya, Sulawesi Barat memiliki
potensi dan kesempatan yang besar. Selain program
pendidikan, pihaknya juga memberi ruang bagi aparatur
negara seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk
berkesempatan menimba ilmu di Negeri Paman Sam
selama 3 bulan.
Seperti dilansir pada mamujukab.go.id, Selasa, (31/3),
empat program yang menerima dana hibah dari MCA-I
adalah pertama pengadaan barang dan jasa melalui
Unit Layanan Pengadaan (ULP), kedua di sektor
kesehatan yang menangani masalah kebutuhan gizi
dan kebutuhan nutrisi anak yang tidak tumbuh normal
sesuai tinggi rata-rata anak usianya, ketiga di sektor
pertanian yang menangani masalah kakao. Serta
keempat, di bidang energi listrik yang ada di Pulau
Karampuang.
Melihat kerjasama dengan pihak MCC Amerika
pada program sebelumnya terbilang sukses, Bupati
Mamuju, Dr. H. Suhardi Duka menyambut tawaran
tersebut. Ia menguraikan, program ULP yang telah
diimplementasikan sejak kurang lebih 4 tahun telah
memberikan pengaruh yang cukup positif dalam
pelaksanaan pembangunan. Olehnya itu, ia tertarik
untuk menjajaki program pendidikan yang ditawarkan
Konjen Amerika tersebut.
Saat Konsul Jendral Amerika Serikat di Surabaya,
Joaquin F. Monserrate berkunjung ke Kabupaten
Mamuju, Senin, 30 Maret 2015, ia kembali menawarkan
program kerja sama di bidang pendidikan. Adapun
program tersebut adalah memberikan kesempatan
kepada siswa (i) Sekolah Menengah Atas (SMA) yang
berprestasi dan mampu berbahasa inggris untuk
mengenyam pendidikan di Amerika selama satu tahun.
“Selain program kesehatan, lingkungan dan
pemerintahan, kami juga punya program pendidikan.
Kalau ada anak-anak di sini yang sudah mampu
berbahasa inggris, mereka sekolah setingkat dengan
SMA, maka bisa mendapatkan beasiswa ke Amerika.
Mereka bisa masuk high school di sana,” tutur Joaquin
F. Monserrate saat melakukan ramah tamah dengan
Pemerintah Kabupaten Mamuju di Ruang Kerja Bupati
Mamuju.
“Kami mungkin akan menjajaki lebih lanjut terhadap
anak SMA yang mendapat kesempatan sekolah di
Amerika. Jadi anak SMA yang kelas dua atau kelas
tiga kami kirim ke Amerika untuk sekolah di sana
selama satu tahun. Jadi, begitu dia tamat sekolah di
Amerika, langsung cari perguruan tinggi di sana atau
kembali ke Indonesia. Kalau itu bisa terjadi, tentu ini
sangat membantu kemajuan sumber daya manusia di
Mamuju,” papar Suhardi Duka.
Selain itu, mengenai kesempatan PNS menimba ilmu
di Amerika selama 3 bulan, Suhardi Duka berkomentar
bahwa ia tertarik dengan program tersebut. Menurutnya
,jangka waktu 3 bulan itu sangat berpengaruh besar
untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia.
Tentu saja ini akan dapat mengimplementasikan
berbagai inovasi ketika kembali ke Indonesia. (1009)