K E S E H ATA N
Dr. Taruna Ikrar M.Pharm., MD., Ph.D
University of California, School of Medicine, Irvine, USA
Dr. Taruna Ikrar, M.Pharm., MD., Ph.D. lahir di Makassar,
15 April 1969 adalah seorang dokter dan ilmuwan
berkebangsaan Indonesia dalam bidang farmasi, jantung,
dan syaraf. Di dunia Internasional, ia lebih dikenal
sebagai salah satu peneliti yg mempopulerkan sistem
AlstR (allatostatin receptor) dalam tulisan yang telah
Untuk menonton video, share dan memberikan
komenter pada artikel ini, klik
KabariNews.com/76191
D
dipublikasikan di jurnal Frontiers of Neural Circuit edisi 20,
Januari 2012, dan metode pengobatan “gene therapy”, yang
dipublikasikan di Nature 2013. Saat ini Dr Ikrar merupakan
senior specialist dan peneliti utama bidang interdisciplinary
of Neurosciences di University of California, School of
Medicine, Irvine, CA, USA
VAKSIN ANTIKANKER
CARA TERBARU CEGAH DAN OBATI KANKER
ewasa ini penyakit kanker
mengenai jutaan penduduk
dunia. Bahkan masyarakat
umum telah mengenal kanker sebagai
penyakit yang sangat menakutkan, karena
dapat berakhir dengan kematian.
menyebabkan kanker kulit melanoma
malignancies. Ada pula beberapa kanker
akibat infeksi patogen oleh virus atau bakteri.
Misalnya, disebabkan oleh Papillomavirus,
Hepatitis B dan Hepatitis C, Epstein-Barr
Virus, dan Human T-lymphotropic virus.
Karenanya, informasi berikut ini sangat
penting disebarkan kepada masyarakat luas.
Pertama adalah faktor penyebab munculnya
penyakit kanker. Berdasarkan penelitian
para ahli kesehatan, terdapat beberapa
pencetus yang menyebabkan kanker. Di
antaranya, zat kimia (Carcinogens) yang
menyebabkan mutasi DNA dan menstimulasi
munculnya kanker dalam jaringan tubuh.
Demikian pula ketidak-seimbangan
hormonal dapat menjadi faktor pencetus
pertumbuhan sel yang berlebihan,
misalnya meningkatkan hyperestrogenic
yang menyebabkan kanker endometrial,
kanker rahim dan kanker mammae.
Contohnya, penggunaan tembakau
yang telah dibuktikan merupakan 90%
penyebab kanker paru-paru, tenggorokan,
otak, leher, perut, kandung kemih,
ginjal, kerongkongan dan pankreas.
Selain itu, radiasi sinar ion seperti radiasi
ultraungu dari matahari yang dapat
Faktor turunan (genetik) juga diyakini dapat
menyebabkan kanker. Hal ini karena terjadi
cacat pada gen yang melindungi formasi
munculnya sel-sel kanker. Hereditery
mutations di gen BRCA1 dan BRCA2,
misalnya, besar kaitannya dengan risiko
kanker payudara, kanker ovarian dan tumor
di berbagai organ kelenjar endokrin.
Dengan demikian, untuk mencegah
kanker adalah dengan menghindari
semua faktor pencetus terulas di atas.
Pengobatan Kanker Konvensional
Selama ini metode pengobatan kanker
konvensional telah dilakukan, walaupun
dengan hasil pengobatan yang belum
maksimal. Pengobatan tersebut
adalah melalui pembedahan.
Penampakan sel-sel kanker
22 | Kabari - USA
Pembedahan merupakan tindakan terdiri dan
terbaik jika kanker tumor belum menyebar
ke seluruh tubuh lewat jalan kelenjar
getah bening dan peredaran darah.
Kemudian, terapi radiasi, yaitu dengan
melakukan radioterapi atau penyinaran
dengan menggunakan radiasi ionizing
untuk membunuh sel kanker yang
bersemayam di dalam tubuh. Terapi
radiasi ini dapat dilakukan secara eksternal
melalui pancaran sinar eksternal (EBRT)
atau secara internal via brachytherapy.
Efek dari terapi radiasi bersifat setempat
dan lokal di daerah yang dirawat (bekas
operasi). Tujuan terapi ini untuk merusak
sel-sel kanker dan membatasi invasi sel
kanker ke jaringan sehat di dekatnya.
Tindakan Kemoterapi di mana pengobatan
kanker payudara menggunakan obat kim XB